Lompat ke konten
BerandaDesktopWindows5 Folder Dan File Berbahaya Di Windows Yang Tidak Boleh Anda Sentuh

5 Folder Dan File Berbahaya Di Windows Yang Tidak Boleh Anda Sentuh

5 Folder Dan File Berbahaya Di Windows Yang Tidak Boleh Anda Sentuh

Windows, sistem operasi desktop paling populer di dunia tentu memiliki file-file penting agar sistem dapat bekerja maksimal dan hal ini juga berlaku di sistem operasi lainnya. Jika ada file, bahkan satu file saja yang hilang, bisa mengakibatkan sistem tidak stabil, sering terjadi error, dan masih banyak lagi. Lalu, apa saja folder dan file berbahaya di Windows yang tidak boleh anda sentuh?

5 Folder Dan File Berbahaya Di Windows Yang Tidak Boleh Anda Sentuh

Di artikel ini, kita akan coba bahas apa saja file dan folder yang tidak boleh anda sentuh atau akses selama anda menggunakan Windows. Secara bawaan, Windows membiarkan anda untuk mengakses file-file penting tersebut dengan mudah. Penulis masih ingat ketika menggunakan Windows XP, hanya Windows XP saja yang memberitahukan pengguna bahwa folder yang diakses adalah folder yang penting. Membaca artikel ini juga membuat anda mengerti sedikit bagaimana cara kerja Windows. Langsung saja, ini dia artikelnya.

1. System32

Folder dan file berbahaya yang pertama kali kita bahas adalah System32. Dari nama foldernya, kata “system32” terdengar sangat penting sekali. Ya, folder ini sangat penting oleh Windows dan mengutak atik folder ini bisa saja membuat sistem jadi tidak stabil, bahkan anda harus install ulang Windows anda. Isi folder ini kebanyakan adalah dengan tipe DLL (Dynamic Link Library) dan file Excutable EXE.

Banyak sekali error yang terjadi di Windows berasal dari direktori atau folder ini. Tentu berubah atau hilangnya sebuah file menyebabkan hal tersebut. Dan banyak aplikasi bawaan Windows yang berada dalam folder ini. Misalnya saja aplikasi kalkulator, notepad, dan masih banyak lagi.

Folder System32 Windows

Lokasi folder System32 ini berada di “C:\Windows\System32”. Tidak hanya folder system32, bahkan seluruh isi dari folder “Windows” sangat berbahaya jika diutak atik. Jika anda tidak tahu apa yang anda lakukan, maka jangan sampai mengakses folder-folder ini.

2. Program Files (x86) dan Program Files

Folder kedua yang berbahaya jika anda akses adalah Program Files. Tergantung dari versi Windows anda apakah 32 bit atau 64 bit. Jika 32 bit, maka hanya ada satu folder program files. Jika versi 64 bit, maka ada 2 folder. Satu bernama “Program Files” dan yang kedua adalah “Program Files (x86)”.

Tipe Sistem 32 atau 64 Bit

Tipe Sistem 32 atau 64 Bit

Anda bisa mengecek apakah sistem operasi anda 32 atau 64 bit dengan cara buka Start dan ketik “system” dan tekan enter. Maka tampilannya seperti diatas. 32 bit akan ditulis x86 dana 64 akan ditulis 64 juga. Dan jika folder program files anda ada 2, berarti itu menunjukkan bahwa sistem operasi anda versi 64 bit.

Folder Program Files Windows

Lokasi folder ini ada di “C:\Program Files”. Fungsi dari folder ini adalah menyimpan file-file yang dibutuhkan program yang biasa anda instal. Misalnya saja anda memiliki aplikasi Microsoft Office, maka komponen utama agar Microsoft Office berada di folder Program Files. Satu saja file yang ada di program Microsoft Office ini hilang, bisa saja membuat aplikasi error bahkan tidak jalan sama sekali.

3. WinSxS

WinSxS biasa disebut Windows Side By Side dibuat agar jika para developer bekerja dengan Windows versi 9x. Versi ini tentu adalah versi Windows lama seperti Windows 95, 98, dan lain-lain. Hal ini membuat file DLL atau Dynamic Link Library bisa terjadi konflik, duplikat, bahkan rusak.

Agar dapat diperbaiki, Microsoft membuat folder WinSxS untuk mengumpulkan berbagai versi dari setiap file DLL dan memuat file tersebut sesuai kebutuhan ketika Windows menjalankan program. Hal ini membuat program yang dibuat memiliki kompatibilitas tinggi. Contohnya ketika program butuh file DLL lama, maka program dapat mengambilnya di folder WinSxS yang terletak di “C:\Windows\WinSxS” ini.

Folder Winsxs Windows

Semakin lama anda menggunakan Windows atau memasang program-program, maka isi folder WInSxS ini semakin besar. Tentu menghapusnya secara manual adalah ide buruk. Jika anda ingin mengurangi ruang HDD atau SSD, maka gunakan saja 6 Cara Menambah Ruang Harddisk Dan SSD Di Windows. Anda juga bisa menghapus cache agar HDD dan SSD anda bisa digunakan untuk menyimpan lebih banyak file lagi.

4. System Volume Information

Secara bawaan, folder ini tidak bisa anda lihat di File Explorer, namun anda bisa melihatnya dengan cara buka Start dan ketik “file explorer options” dan tekan enter. Kemudian pada tab View, hilangkan tanda centang pada “Hide protected operating system files” (penulis tidak merekomendasi anda melakukan hal ini. SIlahkan lakukan dengan resiko anda sendiri).

Folder System Volume Information Windows

Setelah anda selesai memunculkan seluruh file yang dilindungi, folder ini tetap saja tidak dapat anda akses dan akan memberikan pesan “Access is denied”. Folder yang terletak di “C:\System Volume Information” ini berisi System Restore Point yang dapat anda gunakan untuk balik ke keadaan sebelumnya.

Selain itu, folder ini juga berisi data yang digunakan untuk melakukan index agar pencarian di Windows lebih cepat. Karena betapa pentingnya folder ini, tidak ada alasan bagi anda untuk mengakses folder ini.

5. Page File

Folder dan File berbahaya terakhir yang berbahaya untuk di utak-atik adalah Page File. Sama seperti sebelumnya, anda harus menghilangkan centang pada “Hide protected operating system files” agar dapat melihat file ini. Lalu, apa fungsi dari file ini?

Seperti yang kita ketahui, RAM atau Random Access Memory berfungsi untuk menyimpan aplikasi atau program yang berjalan, sehingga aplikasi dapat anda akses kapan saja. Semakin besar RAM, maka semakin banyak aplikasi yang dapat berjalan dalam satu waktu. Lalu, apa yang terjadi jika RAM anda penuh dan tidak dapat menampung aplikasi lagi?

Disinilah Page File berperan. Ketika RAM anda penuh dan tidak dapat menampung lagi, aplikasi yang telah lama anda tidak gunakan akan di pindah sementara ke Page FIle. Karena HDD atau SSD tidak secepat RAM, maka performa aplikasi tersebut tidak akan secepat biasanya.

Ensiklopedia Windows: Apakah Windows Page File?

Topik mengenai Page FIle sudah penulis rangkum dan bisa anda lihat di artikel diatas.

Kesimpulan

5 Folder atau file yang penulis bahas ini memang sangat berbahaya. Penulis sarankan untuk tidak mengutak-atik folder dan file ini dan menganggap artikel ini sebagai informasi tambahan untuk sekedar anda ketahui. Lalu, apakah anda mengetahui folder atau file lain yang penting dan sangat berbahaya untuk di utak-atik? Ayo tulis di kotak komentar agar pembaca lainnya juga tahu!

Sekian artikel 5 Folder Dan File Berbahaya Di Windows Yang Tidak Boleh Anda Sentuh, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa berlangganan dengan cara Like Facebook atau berlanggan via email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *