Lompat ke konten
BerandaProduktivitas20 Mega Tips File Explorer Di Windows 10 Dan Jadilah Smart User!

20 Mega Tips File Explorer Di Windows 10 Dan Jadilah Smart User!

20 Mega Tips File Explorer Di Windows 10 Dan Jadilah Smart User!

File Explorer (sebelumnya Windows Explorer) adalah aplikasi manajer file yang pasti anda gunakan setiap kali anda menggunakan komputer. Mulai dari mencari, membuka, copy/paste, dan menghapus file semua bisa anda lakukan disana. Dengan 20 Mega Tips File Explorer di Windows 10, anda jadi lebih efisien dan lebih pandai dalam mengatur File anda!

20 Mega Tips File Explorer Di Windows 10 Dan Jadilah Smart User!

Di artikel ini, anda akan mengetahui berbagai tips menarik seputar File Explorer yang harus anda coba. Selain dapat membantu anda mengatur File, juga akan menghemat waktu anda. Langsung saja, ini tipsnya.

1. Menggunakan Quick Access untuk melihat file/folder terakhir diakses

Quick Access merupakan fitur baru di Windows 10. Dengan Quick Access, anda dapat melihat folder yang paling sering dibuka dan juga dapat melihat file yang terakhir kali diakses. Misalnya saja kemarin anda sedang mengedit dokumen A. Jika anda ingin mengeditnya kembali hari ini, anda dapat membuka Quick Access dan dokumen tersebut nantinya akan tampil

Quick Access Di File Explorer Windows 10

Anda bisa mengaksesnya dengan mengklik “Quick Access” yang biasanya terletak di panel kiri paling atas. Otomatis, anda sudah dapat melihat folder yang paling sering diakses beserta file terakhir yang anda akses.

2. Pin Folder Favorit Anda

Selain fitur yang dijelaskan di atas, Quick Access juga memungkinkan anda untuk menyematkan (pin) folder di Quick Access. Folder tersebut nantinya akan terus terlihat, sehingga mudah untuk diakses.

Pin Folder Favorit Di Quick Access

Anda cukup klik kanan di folder apa saja, kemudian klik “Pin to Quick access”.

Folder Yang Disematkan Di Quick Access

Di kotak merah pada gambar diatas merupakan folder yang disematkan. Jika anda ingin menghapusnya dari Quick Access, klik kanan saja lagi dan klik “Unpin from Quick Access”.

3. Menggunakan Jump List untuk mengakses folder terakhir yang diakses dan pin folder favorit

Selain dari 2 tips diatas, anda juga bisa melakukannya di Jump List, yaitu fitur yang diperkenalkan dari Windows 7. Lalu, bagaimana cara mengakses Jump List.

Jump List Di File Explorer

Jump List akan muncul ketika anda klik kanan pada icon File Explorer di Taskbar seperti gambar diatas. Folder yang terakhir di akses, beserta folder yang anda sematkan/pin di Quick Access akan muncul disana.

4. Memilih file/folder dengan checkbox/tanda centang

Secara default, anda harus mengklik tombol CTRL atau SHIFT untuk memilih 2 atau lebih file/folder. Mulai dari Windows 8, Microsoft memperkenalkan checkbox di File Explorer, sehingga anda bisa memberikan tanda centang untuk memilih file/folder.

Memilih File Folder Dengan Checkbox

Untuk melakukannya, klik “View” pada tab File Explorer bagian atas dan beri tanda centang pada “item check boxes” pada kolom “Show/hide” seperti pada gambar diatas. Nantinya, setiap file/folder diberikan kolom khusus agar anda dapat memilih menggunakan checkbox.

5. Memilih file/folder selain yang dipilih (Invert Selection)

Saya sebenarnya bingung bagaimana cara menjelaskan tips yang satu ini. Namun, saya akan berikan studi kasusnya. Misalnya saja anda memiliki banyak file/folder di satu tempat. Namun, ada 1 atau 2 folder yang tidak ingin anda pilih. Dengan fitur “Invert Selection”, anda bisa melakukan hal tersebut.

Memilih File Folder Yang Dikecualikan

Pertama, anda cukup memilih file/folder yang ingin anda kecualikan seperti pada gambar diatas (dalam kasus ini, saya memilih 2 folder). Kemudian pada tab Home, klik saja “Invert selection” di kolom Select.

Melakukan Invert Selection

Seperti yang terlihat, 2 folder yang barusan saya pilih tidak terseleksi dan yang terseleksi adalah pengecualian dari 2 folder tersebut.

6. Gunakan Address Bar untuk navigasi folder

Address Bar Di File Explorer

Address Bar adalah kolom panjang yang menunjukkan lokasi folder yang anda akses saat ini. Selain memberitahukan anda informasi tersebut, ternyata Address Bar dapat melakukan hal lainnya lagi.

Bernavigasi Dengan Address Bar

Jika anda mengklik tanda “>”, anda akan melihat daftar direktori di folder tersebut. Contohnya adalah seperti pada gambar diatas.

Mendapatkan Alamat Lengkap Direktori File Explorer

Tips lain yang bisa anda lakukan dengan Address Bar adalah jika anda mengklik ruang kosong di Address Bar, maka anda akan mendapatkan alamat lengkap ke file/folder tersebut.

7. Mengetahui lokasi file/folder dengan menu rahasia di klik kanan

Di tips sebelumnya, anda bisa meng-copy alamat direktori dengan mengakses Address Bar. Tips ini sama seperti itu, namun alamat yang diberikan termasuk dari nama file-nya.

Copy Alamat Lengkap File

Yang perlu anda lakukan adalah tekan dan tahan tombol SHIFT + Klik kanan untuk membuka Context menu. Perhatikan bahwa ada menu baru disana, yaitu “Copy as path” seperti pada gambar diatas. Jika anda paste, maka hasilnya adalah alamat lengkap beserta nama filenya, seperti dibawah ini.

C:\Users\Achmed\Google Drive\Wordpress\2016-06-22 06_07_38-.jpg

8. Berbagi file dengan teman

Dengan File Explorer di Windows 10, sekarang anda bisa langsung berbagi file dengan mudah menggunakan Apps yang terpasang lewat Windows Store. Misalnya saja anda meng-install Facebook, Twitter, atau aplikasi lainnya lewat Windows Store.

Berbagi File Dengan Teman

Yang perlu anda lakukan adalah pilih saja file yang ingin anda bagikan. Kemudian klik tab “Share” dan klik Share.

Memilih Tempat Berbagi

Kemudian, pilih saja media tempat anda berbagi dan ikuti terus petunjuk yang diberikan. Sangat mudah bukan?

9. Melakukan pencarian menggunakan Filter

Kotak pencarian mulai dari Windows 7 hingga Windows 10 memiliki fitur yang lebih kaya dibandingkan versi Windows sebelumnya. Namun, filter tersebut tidak muncul di Windows 7 dan hanya bisa digunakan jika anda ketik manual. Di Windows 10, filter tersebut tersedia untuk anda akses.

Filter Search Di File Explorer

Klik saja kolom pencarian di File Explorer. Maka, akan ada tab baru bernama “Search”. Disana, anda bisa melakukan banyak hal, termasuk menggunakan filter berdasarkan kriteria tertentu.

Menggunakan Filter Berdasarkan Ukuran File Explorer

Seperti gambar diatas, anda dapat menggunakan “Size” untuk mencari file berdasarkan ukuran file-nya. Anda juga dapat melakukan filter lainnya seperti berdasarkan jenis file, kapan terakhir kali diubah, dan lainnya.

10. Memunculkan Library

Library pertama kali diperkenalkan di Windows 7. Fitur ini membuat anda dapat mengakses file sejenis di satu tempat, walaupun pada kenyataannya anda menaruhnya diberbagai tempat. Sesuai namanya, fitur ini seperti ‘perpustakaan’ dimana terdapat berbagai macam rak yang memuat tema-tema tertentu.

Secara default, Library disembunyikan di Windows 10 karena alasan yang belum diketahui. Tapi tenang saja, anda dapat memunculkannya kembali dengan mudah.

Memunculkan Library Di Windows 10

Buka Start menu dan ketik “file explorer option” dan tekan enter. Klik tab “View” dan lihat pada bagian “Advanced settings”. Gulir hingga ke bawah hingga anda menemukan “Navigation pane”. Beri tanda centang pada “Show libraries”.

Library Di Windows 10

11. Menambahkan Library

Secara default, Windows 10 hanya membuat 4 library, yaitu Documents, Music, Pictures, dan Videos. Jika anda lihat di tips sebelumnya, saya memiliki 8 Library. Tentu saja, anda dapat menambahkannya juga.

Menambahkan Library Baru Di File Explorer

Klik kanan pada ruang kosong di Library > New > Library untuk membuat Library baru. Kemudian, beri nama Library baru anda. Dalam contoh kali ini, saya memberikan nama “Xamarin Project”.

Menambahkan Folder Baru Di Library

Jika anda klik Library baru tersebut, maka tampilannya seperti diatas. Pertama-tama, anda harus mencari folder untuk ditampilkan di Library barunya. Untuk memulai, klik saja “Include a folder”.

Memilih Folder Baru Untuk Dimasukkan Ke Library

Silahkan cari folder yang akan anda tambahkan seperti diatas. Jika sudah, klik “Include folder”.

Isi Folder Ditampilkan Di Library

Maka folder anda akan ditampilkan di Library. Untuk menggunakan fitur Library ini secara maksimal, silahkan anda tambahkan folder lainnya disana. Maka, anda dapat mengakses 2 atau lebih folder di tempat yang sama.

12. Menambahkan akses file/folder lewat Taskbar

Agar dapat mengakses file/folder tidak perlu harus lewat File Explorer. Anda juga dapat melakukannya di Taskbar, sehingga aksesnya jauh lebih cepat dan hemat waktu.

Membuat Toolbar Baru Di Taskbar

Untuk melakukannya, klik kanan pada Taskbar > Toolbars > New toolbar. Kemudian, silahkan anda pilih drive atau folder mana yang akan ditampilkan. Jika sudah, klik saja “Select folder”.

Mengakses File Folder Di Taskbar

Pada gambar diatas, folder “Desktop” yang ditaruh di Taskbar. Maka, seluruh data yang ada di File Explorer akan muncul disana. Saya tidak menyarankan anda untuk menaruh folder tersebut di sana. Silahkan anda taruh folder yang sering anda akses saja.

13. Menggunakan Quick Access Toolbar

Quick Access Toolbar memberikan akses mudah ke beberapa perintah yang sering anda gunakan. Toolbar ini terletak pada Title Bar sebelah kiri dari File Explorer.

Quick Access Toolbar Di File Explorer

Anda bisa mengatur perintah apa saja yang tampil dengan cara seperti diatas. Beri saja tanda centang pada perintah yang ingin anda tampilkan. Kemudian, anda dapat mengakses perintah tersebut kapan saja.

14. Melihat Preview file sebelum dibuka dengan Preview Pane

Untuk melihat isi konten dari file, biasanya pasti anda langsung klik dobel file tersebut untuk membuka dan melihatnya. Sebenarnya, anda tidak memerlukan hal tersebut jika anda hanya ingin memastikan isinya saja.

Melihat Preview File Sebelum Dibuka Dengan Preview Pane

Untuk melakukannya, buka tab “View” > Preview pane. Nantinya, anda bisa melihat kontennya di sebelah kanan layar anda seperti pada gambar diatas. Perlu diingat bahwa tidak semua jenis file bisa dilihat seperti ini. Anda membutuhkan aplikasi yang mendukung Preview pane untuk melakukannya.

15. Membuka Command Prompt dari lokasi yang dipilih di File Explorer

10 Cara Untuk Membuka Command Prompt Di Windows 10

Jika anda membuka Command Prompt, biasanya alamat yang dituju adalah seperti pada gambar diatas, yaitu “C:\Windows\system32”. 

Command Prompt Di Lokasi Tertentu

Dengan tips yang ada di artikel ini, anda dapat membuka Command Prompt lewat direktori yang anda pilih. Silahkan anda cek artikel dibawah ini untuk informasi lebih lanjut.

http://windowsku.com/10-cara-untuk-membuka-command-prompt-di-windows-10/

16. Melakukan Burning File/Folder ke dalam CD/DVD/Blu-Ray di File Explorer

Sebenarnya tips ini bisa anda lakukan bahkan di Windows Explorer pada Windows XP! Namun, banyak sekali orang yang memasang aplikasi tambahan hanya untuk burning ke disc. Tentu saja, anda tidak memerlukan hal tersebut.

Burn File Ke Disc

Prosesnya sangat mudah. Silahkan anda pilih file/folder yang ingin di burn. Kemudian, klik saja tab “Share” > Burn to disc”. Lalu, ikuti petunjuk yang diberikan. Mudah dan anda tidak perlu aplikasi tambahan untuk melakukannya.

17. Membuka website dengan File Explorer

Percayakah anda bahwa File Explorer bisa membuka situs favorit anda? Ya, itu bisa dilakukan. Namun, situs anda akan tetap muncul di browser, hanya saja alamat situsnya bisa anda ketik di File Explorer.

Membuka Website Dengan File Explorer

Klik saja Address Bar di File Explorer dan ketik situs yang ingin anda kunjungi. Maka File Explorer akan memanggil browser default anda dan membuka situs tersebut.

EXTRA TIPS: Selain bisa membuka situs, anda juga bisa membuka beberapa utility dari Windows 10. Misalnya saja, anda bisa membuka dxdiag.exe, msconfig, gpedit, regedit, dan lain-lain.

Menggunakan Current View untuk melihat informasi dan menyortirnya

Berbagai Cara Untuk Melihat File Folder Di File Explorer

Ada 8 cara untuk melihat file/folder di File Explorer. Semuanya bisa anda akses di tab “View” > Layout. Namun untuk kali ini, kita akan menggunakan layout Details. Tampilan ini akan menampilkan file/folder beserta informasi singkat, seperti kapan tanggal buatnya, jenis filenya, dan informasi lainnya.

Layout Details Di File Explorer

Pada contoh diatas, file/folder yang anda lihat adalah layout Details. Ada 4 kolom yang tersedia, yaitu Name, Date Modified (Tanggal dimodifikasi), type (jenis file), dan size (ukuran). Secara default, File Explorer akan menyortirnya berdasarkan nama, hingga urutannya dari A-Z. Tentu saja, anda bisa merubahnya dengan mudah. Klik saja kolomnya untuk menyortir.

Menyortir File Folder Di File Explorer

Atau, anda bisa pergi ke Current VIew > Sort by, dan pilih format penyortirannya seperti pada gambar diatas. Anda juga bisa menambah kolom ekstra dengan mengklik “Choose columns…”.

18. Mengganti direktori yang dimunculkan pada saat File Explorer dibuka

Secara default, File Explorer selalu membuka direktori Quick Access ketika membuka File Explorer. Jika anda tidak ingin seperti itu, anda bisa mengubahnya dengan mudah.

Mengganti Direktori Awal File Explorer

Buka Start dan ketik “file explorer options” dan tekan enter. Kemudian, ganti saja sesuai keinginan anda pada bagian “Open File Explorer to” seperti pada gambar diatas.

19. Kompres data untuk menghemat ruang data

Semua komputer pastinya memiliki tempat penyimpanan terbatas. Jika harddisk anda sudah tidak cukup lagi menampung data, anda bisa melakukan kompres dengan mudah langsung dari File Explorer.

Kompres Data Dengan File Explorer

Klik kanan drive atau partisi yang anda inginkan untuk dikompres, kemudian klik “Properties”. Beri tanda centang pada “Compress this drive to save disk space”. Klik saja OK untuk memulainya.

Mengkompres Data Di Dalam Folder

Jika anda hanya ingin mengkompres folder saja, buka saja “Properties” dari folder tersebut. Kemudian, klik “Advanced…” dan beri tanda centang pada “Compress contents to save disk space”. Jangan lupa untuk klik OK untuk memulainya.

20. Menyembunyikan Ribbon Menu di File Explorer

Ribbon Menu Di Office 2013

Ribbon Menu pertama kali diperkenalkan di Microsoft Office 2007. Jika anda pengguna Office 2003 dan upgrade ke Office 2007, 2010, 2013, atau 2016, pastinya anda kaget dengan tampilannya yang berubah drastis. Menunya terlihat lebih luas dan lebih besar. Ya, tampilan ini memang sangat cocok untuk digunakan di perangkat layar sentuh.

Namun tampilan menu seperti ini memang menghabiskan banyak tempat jika layar yang anda pakai layar kecil. Dan apabila komputer anda tidak memiliki layar sentuh, menyembunyikan Ribbon Menu adalah solusi terbaik.

Menyembuyikan Ribbon Menu Di File Explorer

Anda bisa melakukannya dengan mudah di File Explorer. Cara yang pertama bisa anda lihat di huruf seperti gambar diatas. Cukup anda klik dobel pada tab menu yang mana saja. Cara kedua bisa anda lihat pada huruf B. Klik saja icon tersebut untuk menyembuyikan Ribbon menu.

File Explorer Dengan Ribbon Menu Disembunyikan

Setelah anda melakukan tips ini, maka Ribbon Menu tidak terlihat. Anda tetap masih bisa mengaksesnya dengan mengklik tab yang tersedia.

Kesimpulan

Dari semua tips diatas, adakah yang belum anda pernah coba? Saya yakin, dengan menerapkan salah satu dari 20 mega tips File Explorer di Windows 10 diatas, anda jadi lebih produktif. Jika anda memiliki tips lain, silahkan bagikan di kotak komentar yang tersedia.

Sekian artikel 20 Mega Tips File Explorer Di Windows 10 Dan Jadilah Smart User!, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Jangan lupa untuk Subsribe atau Like Facebook Windowsku untuk mendapatkan artikel terbarunya.

1 tanggapan pada “20 Mega Tips File Explorer Di Windows 10 Dan Jadilah Smart User!”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *