Kemarin, Windowsku sudah membagikan bagaimana cara update ke Lollipop dengan cara manual di ZenFone 4, 5, dan 6. Sekarang, Windowsku akan memberikan review 24 jam bersama Zenfone 5 Lollipop. Ini adalah review ulasan pertama saat menggunakan lollipop untuk pertama kalinya di ZenFone dan akan direview lagi setelah beberapa hari pemakaian.
Factory Reset
Agar review ini terjamin kualitasnya, saya melakukan Factory Reset terhadap ZenFone. Dengan begitu, saya akan mendapatkan data yang akurat dan ZenFone tidak mengalami kesalahan yang berarti. Langsung saja, berikut review 24 Jam Bersama ZenFone 5 Lollipop.
Tampilan yang halus
Dengan diupdate tampilan ZenUI ke lollipop, itu artinya Asus harus menambahkan desain Material di ZenUI. Penggabungan desain ZenUI dan Material membuat penggunaan Zenfone 5 sangat halus. Setiap sentuhan menampilkan beberapa feedback atau nilai balik. Coba saja ketika kita pertama kali membuka Lock Screen. Ada animasi efek halus yang memberikan nilai elegan terhadap ZenUI.
Hal itu juga bisa dilihat saat saya membuka dan menutup aplikasi yang ada. Tampilannya sangat halus dan ketika menghilangkan aplikasi dengan menekan Home, maka window dari app yang terbuka akan digilir kebawah layar, sama seperti stock android.
Notifikasi + Shortcut
Sebelum lollipop, jika anda menggeser jari anda dari atas kanan layar kebawah, maka beberapa shortcut akan muncul, seperti menghidupkan senter, dan mematikan suara. Menggeser jari anda dari kiri atas layar kebawah, maka notifikasi dari setiap aplikasi yang ada akan keluar. Namun untuk Lollipop, kedua aksi tersebut akan membuka tampilan yang sama, yaitu notifikasi saja.
Lalu, bagaimana cara memunculkan shortcut seperti biasanya? Caranya adalah dengan menggeser kebawah dengan 2 jari. Jika anda melakukan itu, shortcut akan muncul dengan beberapa notifikasi yang ada di paling bawah.
Walaupun pada awalnya tidak terbiasa, saya yakin nanti juga terbiasa.
Power Saver yang lebih terintegrasi
Power Saver yang ada di Zenfone sebelum lollipop hanya menampilkan logo power saver jika anda lihat di App Drawer. Nah, jika anda sudah update ke lollipop, icon tersebut sekarang lebih dinamis. Karena disisipkan dengan informasi baterai dan estimasi habis baterai serta pengecekan apakah baterai telah di cas atau tidak.
Heads up Notification
Sebelum lollipop, jika ada notifikasi yang datang, Zenfone hanya menampilkan di bagian status barnya saja. Sekarang, notifikasi muncul berupa card yang bisa anda buka ataupun dihapus. Untuk membukanya, sentuh saja. Jika ingin dihapus, geser saja ke kanan atau ke kiri. Heads up notification memang sudah fitur default untuk Android Lollipop.
Recent Apps seperti Chrome Tabs
Pastinya anda semua pernah menggunakan Chrome di Android. Jika anda berpindah tab di Chrome, maka Chrome akan menampilkan tiap window dengan visual 3D. Nah, fitur itu sekarang ada Recent Apps. Recent Apps ini maksudnya adalah tombol kapasitif yang paling kanan. Ketika anda sentuh, maka akan muncul seperti Chrome.
Bukan hanya itu saja, ketika anda membuka beberapa website sekaligus di Chrome, maka tab tersebut akan muncul juga di recent apps. Jadinya, Android menganggap website dan apps sama berlakunya. Anda juga bisa melakukan pin, sehigga aplikasi tersebut tetap ada. Selain itu, jika window yang anda buka terlalu banyak, anda bisa mencarinya dengan mudah dengan menggunakan pencarian.
Performa
Karena Android Lollipop sudah menggunakan ART (Android Runtime) yang telah menggantikan Dalvik Virtual Manager, Android menjanjikan performa yang lebih cepat dibandingkan versi Android sebelumnya. Dari awal mengupdate ke Lollipop, saya juga merasakan bahwa Zenfone 5 saya lebih cepat dari sebelumnya. Apalagi, saya juga menggunakan Auto Start Manager untuk mematikan aplikasi yang tidak saya pakai.
Namun, naik atau tidaknya performanya hanya bisa dilihat jika saya sudah menggunakannya setidaknya selama 1 minggu. Jadinya, anda harus bersabar hingga saya menggunakan Zenfone 5 selama seminggu.
Kesimpulan
Karena saya baru memegang ZenFone 5 Lollipop selama 24 jam, saya tidak bisa terlalu banyak melakukan review. Nantinya, saya akan memberikan review lebih banyak lagi sekaligus tips dan trinya. Sehingga, jangan lupa untuk mengunjungi Windowsku.
Jika melakukan upgrade dengan firmware resmi di web asus… apakah data ponsel dan aplikasi akan hilang atau masih bisa dipakai?
Halo Rully…
Data sahabat akan tetap ada. Jadi tidak perlu khawatir…
gan, mau tanya
zen5 kitkat kan ada setting yang bisa menghilangkan getar saat tekan tombol home dkk, setelah upgrade lollipop kenapa setting tersebut ga ada ya??
mohon pencerahannya
saya sendiri belum pernah melihat ada fitur menghilangkan getar saat tekan tombol home. Bisakah sobat memberi tahu dimana letak pengaturan seperti itu di kitkat?
Untuk penggunaan ram apaka lebih hemat lolipop jika di banding kitkat?, n bagai mana dengan batrai apakH lebih hemat? N suhu batrai lebih dingin jk dibanding kk?
Nah, itu masih belum bisa sy bahas. Nanti akan dibahas diartikel selanjutnya, jika sy udh make minimal 5 hari
ane nunggu buat 4s 🙂
Ok gam, slamat mnunggu 🙂
ya gan, untuk saat ini masih versi TW dulu lollipopnya. cmiiww
Gan itu factory resetnya sebelum update or setelah update? Terimakasih
tadi saya factori reset setelah update. maksudnya adalah biar instalasi lollipopnya lebih fresh…
Ini kan update.nya yg versi TW kan, Nnti klo yg WW udah resmi keluar bsa update lg nggak gan..?? Trus kekurangan yg versi TW apa gan..?? Thanks
Kalok zenfonenya ww, gk bisa pake trik diatas. Solusinya adalah hrus nunggu dri asusnya sndiri…
Jika emang resmi update lollipop, masih dilema dengan ram 2gb apakah performa bakal menurun ya?
saya kira nggak, karena lollipop sendiri sudah pakai ART, jadinya penggunaan RAM seharusnya lebih pintar lagi.
Gan ..
Kalau seandainya waktu upgrade yg terjadi error ..
Trus gimana itu solusi.nya gan ?
Trims …..
saya jamin gk error. cuman bakalan error kalok agan udah ngerubah pengaturan yang asus tidak perbolehkan, atau agan sudah nge-root zenfonenya.