Tiap hari kita melihat setiap orang sekarang menggunakan smartphone. Walaupun sebenarnya masih ada yang menggunakan HP biasa (feature phone). Meski begitu, biasanya feature phone ini digunakan untuk HP cadangan saja. Dengan berkembangnya teknologi, HP saat ini tidak hanya untuk menelpon dan SMS saja. Berkat hadirnya Smartphone, akses internet pun memungkinkan. Menonton video, berfoto, jejaring sosial, dan lainnya bisa dilakukan dengan mudah jika menggunakan smartphone.
Spesifikasi smartphone pun semakin lama semakin meningkat. Dan bahkan terkesan ingin menyaingi spesifikasi laptop. Smartphone saat ini bisa dikatakan tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena kebutuhan komunikasi yang semakin meningkat.
Sekarang, smartphone pun bisa menjadi sumber entertainment yang sangat menarik. Dengan berbagai teknologi yang terus berkembang, hal inilah yang akan membuat anda mengubah perilaku anda menggunakan smartphone. Kali ini Windowsku akan mengulas 6 teknologi yang mengubah perilaku anda menggunakan smartphone.
1. Layar yang dapat ditekuk
Cobalah kita amati perubahan pada ukuran layar smartphone dari semenjak iPhone generasi pertama muncul hingga sekarang. Ya, awalnya smartphone memiliki layar berukuran 3-inch saja. Seiring berkembangnya waktu dan ukuran 3-inch tidak cukup untuk memuaskan pengguna, saat ini smartphone dapat berukuran 6-inch dan bahkan bisa lebih.
Kali ini, perusahaan teknologi asal Korea, yaitu Samsung menemukan inovasi baru untuk teknologi layar. Layar tersebut dapat ditekuk, dilipat, dan dimasukkan kedalam roller. Layar tersebut seperti lembaran kertas yang sangat tipis. Layar tersebut pun bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, layaknya teknologi IPS.
Dengan layar yang fleksibel seperti itu, ada banyak sekali kemungkinan yang terjadi pada dunia smartphone. Anda dapat menyelipkan smartphone dimana saja dengan ukurannya yang tipis. Anda juga tidak perlu kerepotan membawa smartphone dengan ukuran layar yang besar, karena layar ini dapat dilipat.
Teknologi ini mungkin belum disematkan pada smartphone keluaran tahun ini, namun yang pasti layar ini masih terus diteliti agar dapat digunakan.
2. Kamera pendeteksi kedalaman bidang
Kamera pada smartphone tentu saja berfungsi untuk merekam setiap momen dan peristiwa yang terjadi dalam hidup anda. Semua momen tersebut tersimpan dalam memori dan bisa anda lihat kapan saja. Namun, sebuah gambar hanyalah sebuah bidang datar yang tak dapat menghitung kedalaman sebuah bidang.
Google pun meluncurkan Project Tango. Project Tango ini adalah upaya Google untuk menggabungkan teknologi deteksi gerakan, persepsi kedalaman, dan pembelajaran area dan disematkan kepada kamera di smartphone.
Dengan adanya Project Tango, kamera smartphone anda dapat mendeteksi kedalaman suatu area dengan mudah dan membuatkan peta untuk anda. Anda hanya perlu merekam setiap lorong atau ruang yang ada, dan kemudian smartphone anda dapat menggambar petanya.
Dari teknologi ini, ada beberapa hal unik yang bisa anda lakukan. Anda dapat memainkan sebuah game berbasis Augmented Reality. Selain itu, teknologi ini dapat membantu anda mencari barang yang ingin anda beli di toko dengan mengarahkan anda ke tempat yang benar.
Teknologi ini juga belum dapat dirasakan dan belum ada informasi kapan teknologi ini disematkan di smartphone. Kita tunggu saja kehadirannya.
3. Virtual Reality
Saat ini, Virtual Reality menjadi trending. Banyak sekali perangkat VR yang hadir untuk konsumen, seperti Oculus Rift, Samsung Gear VR, dan Google Cardboard. Dari semua perangkat VR yang disebut, hanya Google Cardboard lah yang paling murah, karena Cardboard sebenarnya adalah kardus yang dapat menampung smartphone, sehingga dapat dipasangkan di kepala anda.
Saat ini, Gear VR merupakan perangkat standar untuk keperluan VR. Gear VR dari Samsung ini dapat dipasangkan dengan smartphone Samsung flagship, seperti seri Samsung Galaxy S dan Galaxy Note. Kenapa harus smartphone papan atas? Karena smartphone papan atas memiliki layar Full HD, dimana dapat menciptakan suasana VR yang realistis, tanpa adanya pecahan piksel. VR tidak cocok untuk smartphone yang menggunakan qHD ataupun dibawahnya, karena akan menciptakan pecahan piksel.
Virtual Reality bukanlah mimpi lagi. Dengan berbekal smartphone, kita dapat menikmatinya. Kita lihat saja bagaimana perkembangan VR selanjutnya.
4. Ponsel “Pecah Belah”
Dari judulnya, mungkin anda tidak mengerti istilah tersebut. Istilah ponsel “pecah belah” mengarah pada ponsel yang dapat kita bongkar pasang semau kita. Namun tidak seperti pada saat kita mengganti baterai pada ponsel anda, melainkan anda juga bisa dapat mengganti kamera, prosesor, RAM, dan lainnya selera anda, layaknya komputer anda di rumah.
Semua ini dapat dilakukan berkat ponsel dari Project Ara. Jadinya, tidak hanya baterai yang dapat diganti, namun hampir semua part yang ada di ponsel dapat diganti dan anda dapat merubahnya dengan mudah. Ketika anda membeli sebuah smartphone dari Project Ara ini, anda dapat menyimpan smartphone anda sampai smartphone ini benar-benar hancur. Jika anda merasa ketinggalan dengan prosesor yang akan keluar tahun depan, anda bisa mengganti prosesor yang anda miliki di ponsel anda dan menggantinya dengan yang baru. Dan begitu juga dengan yang lainnya.
Dengan begitu, anda tidak akan merasa ketinggalan dengan teknologi smartphone saat ini. Anda dapat melakukan upgrade kapan saja anda mau. Jika anda menginginkan speaker yang besar suaranya, tinggal anda ganti saja dengan yang baru. Anda memegang penuh smartphone anda hingga level perangkat kerasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=8mhjngbsXQ0