Lompat ke konten
BerandaWebInternetApa itu DNS dan Bagaimana Cara Kerja DNS?

Apa itu DNS dan Bagaimana Cara Kerja DNS?

Apa Itu Dns Cara Kerja Dns Header

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja internet secara keseluruhan, mengetahui apa itu DNS menjadi hal yang mutlak. DNS merupakan salah satu bagian dari internet yang sangat penting dan tanpanya, akan sangat sulit bagi anda untuk mengakses situs kesayangan anda.

Lalu, apa itu DNS dan bagaimana cara kerja DNS? Yuk kita bahas kenapa DNS sangat penting dalam dunia internet.

Apa itu DNS?

DNS adalah sebuah direktori yang memiliki data alamat IP (Internet Protocol) dari seluruh nama domain yang ada di internet. Disini, nama domain adalah seperti alamat situs ini yaitu windowsku.com. Setiap nama domain, memiliki alamat IP yang berupa angka seperti 192.168.100.1.

Kronologisnya, ketika anda mengetik nama domain di browser seperti Chrome, Firefox, atau Microsoft Edge, DNS akan menerjemahkan nama domain tersebut ke dalam alamat berupa angka. Angka tersebut merupakan alamat menuju server tempat situs tersebut berada.

Kesimpulannya, DNS ini seperti buku telepon atau aplikasi kontak di HP anda. Setiap orang memiliki nomor yang berbeda-beda. Dengan adanya DNS, anda tidak perlu mengingat angka-angka rumit tersebut.

Bagaimana cara kerja DNS?

Agar nama domain tadi bisa berubah menjadi alamat berbentuk angka, ada 4 tahap atau 4 server yang diperlukan. Semua itu dilakukan dalam hitungan milidetik saja, sehingga proses ini sangat mengagumkan. Berikut 4 tahap tersebut.

1. DNS Recursor

DNS Recursor merupakan server yang menerima masukan nama domain yang telah anda ketik di browser. Ketika anda pertama kali mengetik nama domain, maka nama domain tersebut masuk pertama kali ke server ini.

Server DNS Recursor ini biasanya diberikan oleh ISP atau penyedia internet anda. Server ini bertugas mencari server mana yang memiliki data mengenai nama domain yang telah anda ketik.

2. Root Nameserver

Server ini menjadi server yang dituju oleh DNS Recursor setelah anda mengetik nama domain. Bertindak selayaknya indeks pada kebanyakan buku, Root Nameserver akan menganalisa domain yang telah anda ketik.

Server ini terletak di berbagai penjuru dunia. Server DNS Recursor ini yang akan mencari Root Nameserver mana yang paling dekat dengan lokasi anda mengakses situs web, sehingga responnya lebih cepat.

Proses analisa dimulai dengan memisahkan nama situs dengan TLD atau Top Level Domain. TLD merupakan ekstensi dari alamat situs. Misalnya situs Windowsku.com ini memiliki TLD “.com”. Setelah TLD ditemukan, maka server Root Nameserver akan mencari server yang memiliki TLD tersebut.

3. TLD (Top Level Domain) Nameserver

Kemudian, server ini akan merespon atas informasi dari Root Nameserver. Di dalam TLD Nameserver, hanya memuat TLD yang spesifik. Jika TLD Nameserver memuat TLD “.com”, maka isinya hanyalah alamat situs yang memiliki TLD “.com” saja.

Hirarki Dns

Vibintsm (https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Dns-server-hierarchy.gif), „Dns-server-hierarchy“, https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/legalcode

4. Authoritative Nameserver

Terakhir, TLD Nameserver akan menuju ke server ini. Authoritative Nameserver ini memuat informasi apa alamat IP untuk situs yang anda masukkan. Setelah alamat IP ditemukan, server ini akan mengirim balik informasi akhir ke server DNS Recursor agar halaman bisa dimuat dan anda dapat melihat situsnya.


Setelah menemukan alamat IP-nya, maka browser anda akan terkoneksi dengan alamat IP tersebut dan mulai men-download halaman situs dari servernya. Seperti situs ini, Windowsku.com memiliki server yang berada di Asia Tenggara. Kenapa kami menggunakan server di Asia Tenggara?

Hal itu dikarenakan target pembaca kami adalah tentu negara Indonesia atau negara lain yang memiliki bahasa yang tidak jauh dengan bahasa Indonesia seperti Malaysia dengan bahasa Melayu. Seperti sebelumnya, semakin dekat lokasi server, maka anda bisa mengakses situs ini lebih cepat.

Bisakah situs memiliki lebih dari satu server?

Jawabannya adalah tentu bisa. Cara ini digunakan bagi situs yang memiliki pengguna di seluruh dunia. Contoh paling mudahnya adalah situs Google. Mesin pencari ini memiliki server di berbagai negara. Misalnya anda mengakses google di negara Jepang, maka server yang dituju adalah server Google yang ada di Jepang atau di sekitar negara tersebut.

Terjawab sudah apa itu DNS dan Bagaimana cara kerja DNS

DNS merupakan peran yang sangat penting agar anda bisa mengakses situs yang anda cintai. Tanpa DNS, anda harus mengetik alamat IP dari situs tersebut agar bisa mengaksesnya. Bayangkan jika anda harus mengakses Windowsku.com dengan 192.168.100.1, tidak menarik bukan?

Lalu, bagaimana menurut anda mengenai artikel ini? Apakah masih ada yang belum anda pahami mengenai apa itu DNS atau bagaimana cara kerja DNS? Silahkan ketik di kotak komentar ya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *