Lompat ke konten
BerandaDesktopWindows8 Fitur Yang Windows 10 Pinjam Dari Android Dan iOS

8 Fitur Yang Windows 10 Pinjam Dari Android Dan iOS

Fitur Yang Windows 10 Pinjam Dari Android Dan Ios Header

Saat ini, fenomena perusahaan teknologi besar yang meminjam fitur dari perusahaan teknologi lain adalah hal yang lumrah. Mulai dari Samsung yang meng-copy Apple, Apple meng-copy Samsung, dan masih banyak lagi. Bahkan ada 7 fitur yang Windows 10 pinjam dari Android dan iOS.

Praktek saling pinjam fitur maupun teknologi ini menurut penulis bukanlah hal yang buruk. Fitur atau teknologi yang dibuat pertama kali tidak selalu yang paling baik. Yang lebih penting adalah bagaimana perusahaan teknologi tersebut mengelolanya lebih baik dari pesaingnya.

8 Fitur Yang Windows 10 Pinjam Dari Android Dan iOS

Di artikel ini, kita akan sama-sama membahas apa saja fitur yang Windows 10 pinjam dari Android dan iOS. Karena sistem operasi smartphone saat ini sudah melebihi pengguna sistem operasi desktop, Android dan iOS merupakan sistem operasi yang tak dapat dianggap remeh. Perusahaan seperti Microsoft pasti mengikuti perkembangan pesaingnya yang lain dan memperkirakan apakah fitur-fitur dari perusahaan lain dapat digunakan untuk Windows 10. Berikut 8 fitur yang Windows 10 pinjam dari Android dan iOS.

1. Modern Apps

Fitur yang Windows 10 pinjam dari Android dan iOS yang pertama kali kita akan bahas adalah Modern Apps. Modern Apps bisa jadi merupakan fitur terbesar yang Microsoft pinjam. Dengan dibukanya Windows Store (sekarang Microsoft Store) yang dimulai dari Windows 8, anda bisa menemukan aplikasi di satu tempat. Para pengguna Windows 7 dan sebelumnya terbiasa untuk mencari program di internet dan mengunduhnya. Dan Microsoft mencoba mengubah hal itu dengan mengikuti pola seperti Android dan iOS yang sama-sama memiliki tempat mengunduh aplikasi. Android dengan Play Store dan iOS dengan Apps Store-nya.

Microsoft Store tentu membawa angin segar bagi developer maupun pengguna seperti kita. Developer tidak perlu repot-repot mengelola aplikasi mereka sendiri, karena mereka tinggal mengunggahnya ke Microsoft. Pengguna pun tak perlu repot-repot mencarinya di internet, karena hanya membuka Microsoft Store saja. Konsep ini sudah duluan dilakukan di platform Android dan iOS.

Microsoft Store

Microsoft dan Android memiliki persamaan dalam hal mendukung aplikasi diluar Store. Walaupun Windows 10 memiliki Microsoft Store, pengguna masih bisa mengunduhnya file instalasi seperti .exe dan .msi untuk memasang program. Dan Android dapat menggunakan file berekstensi .apk. Hanya iOS saja yang tidak memiliki fleksibilitas seperti itu.

Windows 10 yang juga sudah memiliki pondasi kokoh dalam hal Modern Apps, karena mulai dari Windows 8, Microsoft membuat Windows menjadi sistem operasi desktop yang cocok untuk layar sentuh. Sehingga, penggunaan Modern Apps di sistem operasi desktop jadi lebih relevan.

2. Manajemen daya (Battery Management and Battery Life)

Versi Windows sebelum Windows 8 memang belum terlalu memperhatikan manajemen daya yang biasanya kita khawatirkan ketika anda menggunakan laptop atau komputer portable. Penulis masih ingat ketika membeli laptop pertama kali dengan sistem operasi Windows 7, daya tahan baterainya pada saat itu sebenarnya bagus (sekitar 2 jam 30 menit). Namun untuk standar saat ini, hal itu sangat rendah sekali.

Tidak untuk smartphone. Perangkat kecil ini tentu harus memiliki daya tahan baterai yang bagus, karena tiap saat harus bisa digunakan. Android dan iOS memiliki pengaturan manajemen daya yang bagus, dimana anda bisa melihat aplikasi apa yang paling banyak menggunakan daya. Dan Microsoft ingin melakukan hal yang sama dengan Windows.

Penggunaan Baterai Di Windows 10

Di Windows 10, anda bisa melakukan hal tersebut persis seperti Android dan iOS. Anda bisa melihat aplikasi apa saja yang paling banyak memakan daya laptop, serta mengaktifkan Power Saving Mode jika anda sedang bepergian. Fitur-fitur smartphone ini sudah di benamkan di Windows 10, sehingga anda dapat mengatur penggunaannya untuk mendapatkan hasil terbaik.

Power Slider Windows 10

Selain itu, update paling baru untuk Windows 10 memiliki fitur Power Slider seperti gambar diatas. Anda bisa memilih 4 mode sesuai situasi anda. Jika anda sedang bepergian, anda bisa menggesernya ke paling kiri untuk mendapatkan daya tahan baterai lebih. Jika pekerjaan anda banyak dan aplikasi yang anda gunakan sangat kompleks, anda bisa menggesernya ke paling kanan untuk mendapatkan performa terbaik.

3. Lockscreen

Di Android dan iOS, terdapat Lockscreen, dimana anda bisa melihat notifikasi serta status aplikasi yang anda pasang. Anda bisa membuka smartphone anda dengan password, pin atau pola tertentu untuk membuka kunci dan berinteraksi dengan notifikasi tersebut. Apalagi smartphone saat ini sudah banyak yang membenamkan fitur pemindaian sidik jari, sehingga lebih cepat dalam membuka Lockscreen.

Lockscreen Windows 10

Microsoft pun mau melakukan hal yang sama di Windows. Windows 10 memiliki Lockscreen yang dapat menampilkan notifikasi dari aplikasi yang terpasang, serta status baterai dan konektivitas. Anda juga dapat mengatur gambar latar belakang dengan mudah dan semua bisa anda lakukan di Settings di Windows 10.

4. Lebih mudah dalam melakukan Reset dan Refresh Windows

Jika anda sudah lama menggunakan Windows, anda pasti tahu kalau melakukan install ulang Windows merupakan proses lama dan akan menyita waktu sangat banyak, apalagi anda belum memasang aplikasinya kembali. Anda pun harus menyediakan CD instalasi ataupun flash disk untuk melakukannya. Proses ini tidak akan anda temukan di Android maupun iOS.

Anda dapat dengan mudah melakukan Reset di Android dan iOS, karena fitur tersebut sudah terbenam di sistem operasi. Jika dirasa smartphone anda bermasalah, Android dan iOS dapat kembali seperti pada saat anda membelinya. Untuk aplikasinya, karena daftar aplikasinya ada di akun anda, ketika sudah selesai Reset, aplikasi anda akan terpasang secara otomatis.

Reset Refresh Di Windows 10

Anda pun bisa melakukan Reset dengan mudah di Windows 10. Ada 2 opsi yang bisa anda pilih. Reset artinya anda akan menghapus seluruh data yang ada di komputer anda dan kembali seperti sedia kala. Sedangkan Refresh hanya menghapus aplikasi yang anda unduh di luar dari Microsoft Store dan data-data anda yang lain seperti dokumen, musik, dan video akan tetap ada. Karena sudah ada fitur ini, anda bahkan tidak memerlukan CD instalasi maupun flash disk untuk melakukan install ulang.

5. Dukungan layar sentuh yang lebih baik

Dengan membludaknya perangkat layar sentuh semenjak Apple memperkenalkan iPhone pertama kali, membuat Microsoft harus memutar otak bagaimana caranya agar Windows tetap dapat digunakan dengan layar sentuh. Jawabannya adalah Windows 8, dimana dukungan layar sentuh benar-benar didukung untuk pertama kalinya.

Namun karena banyak pengguna Windows yang memprotes karena mereka kehilangan Start Menu yang ada di Windows 7, akhirnya Microsoft membuat Windows 10 untuk menjawab protes tersebut. Anda tidak akan dipaksa dengan Start Screen seperti di Windows 8 dan menghadirkan opsi Start Menu layaknya Windows 7.

Perangkat komputer Windows pun saat ini banyak macamnya. Mulai dari laptop yang dapat diputar 360 derajat layarnya, laptop yang dapat dilepas layarnya, dan opsi laptop tradisional pun masih ada. Semua fleksibilitas tersebut adalah untuk mendukung Windows dengan layar sentuh, seperti layaknya Android dan iOS.

6. Action Center

Untuk melihat semua notifikasi di Android dan iOS, anda bisa sentuh dari atas layar ke bawah. Dengan menyentuh salah satu aplikasi tersebut, aplikasinya pun terbuka. Hal ini tentu sangat nyaman sekali bila digunakan di smartphone. Lalu, bagaimana Microsoft mengimplementasikannya ke Windows?

Action Center Windows 10

Windows 10 memperkenalkan Action Center, dimana anda bisa menemukan seluruh notifikasi di aplikasi yang terpasang. Sebelumnya, notifikasi di Windows sangatlah buruk. karena sang pembuat aplikasi harus membuatnya sendiri. Dengan adanya Action Center, para developer dapat memanfaatkan fitur tersebut untuk memunculkan notifikasi di satu tempat.

Selain notifikasi, ada tombol Quick Action, dimana anda bisa mengaktifkan tombol seperti Airplane Mode, Bluetooth, Wifi, dan masih banyak lagi. Dan sekali lagi, persis seperti Android dan iOS.

7. Mengintegerasikan hasil pencarian di komputer dan Web

Fitur pencarian di Android dan iOS sangatlah bagus. Selain memberikan hasil pencarian di smartphone anda, mereka juga dapat mencarinya di Web sebagai tambahan. Hasil pencariannya pun akan lebih kaya dan anda tidak perlu membuka browser hanya untuk mencari.

Pencarian Komputer Web Windows 10

Microsoft melakukan hal yang sama di Windows 10. Jika anda membuka Start dan mengetik sesuatu, file-file yang ada di komputer dan hasil pencarian di Web juga akan muncul. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, anda juga bisa mengklik hasil pencariannya untuk membuka file ataupun membukanya di browser.

8. Cortana Virtual Assistance

Fitur yang Windows 10 pinjam dari Android dan iOS yang terakhir kita bahas adalah Virtual Assistant. Semakin banyak orang yang mulai menggunakan Google Assistant di Android maupun Siri di iOS. 2 Virtual Assistant tersebut sangat membantu anda dalam mencari informasi dan bahkan membantu anda dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya memasang alarm, membuat catatan, sebagai pengingat, dan lain sebagianya. Dan yang membuat jadi lebih keren adalah semuanya bisa dilakukan hanya dengan suara.

Windows 7 dan Windows 8 tidak bisa melakukan hal tersebut, karena tidak ada Virtual Assistant yang terbenam. Semuanya harus anda lakukan melalui keyboard maupun mouse. Namun, tidak dengan Windows 10 karena sudah ada Cortana sebagai pesaing dari Google Assistant dan Siri.

Cortana Windows 10

Semua fitur-fitur seperti yang disebut sebelumnya bisa anda gunakan, sehingga anda bisa langsung memakainya di komputer dengan Windows 10. Namun perlu anda perhatikan, bahwa dukungan bahasa Indonesia masih belum ada di Cortana, sehingga anda harus menggunakan bahasa inggris untuk memakainya.

Kesimpulan

Seperti yang penulis katakan sebelumnya, penjiplakan fitur menurut penulis bukanlah hal buruk. Karena siapa tahu ‘sang penjiplak’ malah lebih bagus mengimplementasikannya daripada yang membuatnya pertama kali. Lalu, apa saja fitur yang menurut anda Windows 10 juga pinjam dari Android dan iOS? SIlahkan tulis di kotak komentar.

Sekian artikel 8 Fitur Yang Windows 10 Pinjam Dari Android Dan iOS, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Jangan lupa berlangganan Windowsku dengan cara Like Facebook maupun berlangganan via Email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *