Sekarang, kita masuk ke bagian ke-3 dari pembahasan Boot Loader. Seperti yang kita ketahui, saya disini memakai EasyBCD. Jika kamu mempunyai OS lebih dari satu, namun daftar Boot seperti gambar diatas yang ada pada komputer tidak menunjukkan OS yang kamu gunakan, Windowsku memiliki solusinya. Biasanya, hal tersebut karena boot loader dari OS tersebut rusak. Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut:
Perlu saya ingatkan kembali, JANGAN ASAL – ASALAN MENGGUNAKAN APLIKASI INI. SILAHKAN PEMBACA IKUTI SEMUA TUTORIAL YANG SAYA BERIKAN, AGAR TIDAK TERJADI MASALAH. Buka EasyBCD. Lalu klik Add New Entry. Silahkan pembaca lihat gambar dibawah ini:
Akan saya jelaskan satu persatu, supaya pembaca tidak salah:
- Type: Maksudnya adalah apakah OS yang ingin kamu tambahkan sebagai boot loader. Jika kamu memiliki masalah dengan boot Windows 7, silahkan pilih “Windows Vista/7”. Agar, EasyBCD dapat menulis ulang Boot Loader untuk Windows 7.
- Name: Masukkan nama untuk Boot Loader yang akan tampilan pada saat komputer dinyalakan.
- Drive: Pilih drive dimana Windows kamu diinstall. Jika kamu menginstall Windows 7 di partisi C:, pilihlah C:
Jika sudah, klik Add Entry. Kamu akan dapat melihat Boot Loader yang baru, pada menu “Edit Boot Menu”.
TAMBAHAN: Timeout Options: Maksudnya adalah jarak berapa detik komputer akan menjalankan OS yang dipilih secara default. Gambar diatas menunjukkan waktu 3 Seconds. Itu artinya, sebelum komputer menjalankan OS yang dipilih, komputer akan memberikan waktu 3 detik untuk anda memilih sistem operasi lain, atau membuka menu Recovery.
Karena Boot Loader sangatlah penting, akan saya berikan artikelnya bertahap. Ikuti artikel selanjutnya di kemudian hari, tetap di Windowsku…