Lompat ke konten
BerandaDesktopWindowsWindows 7Mengatur dan Menghapus Boot OS (Artikel Rangkaian ke 2)

Mengatur dan Menghapus Boot OS (Artikel Rangkaian ke 2)

Karena membahas Boot ini butuh artikel yang panjang, akan saya berikan tutorialnya secara bertahap, alias berangkai. Kemarin, saya sudah membagikan bagaimana cara mengganti default boot OS. Nah, sekarang saya akan memberikan tutorial lebih lengkap lagi tentang mengatur boot. Karena mengatur boot tidak bisa dilakukan di Windows, saya memakai software tambahan untuk melakukannya. Perlu diingat, kamu harus BENAR – BENAR membaca semua tutorial ini, karena mengatur boot bisa menyebabkan error.

Ok, kamu harus mengunduh (download) software EasyBCD untuk melakukannya. Silahkan klik disini untuk mengunduh (download).
Selesai mendownload, lakukan install. Selesai install buka aplikasinya. Di menu awal, kamu akan melihat daftar OS yang kamu install di komputer kamu. Komputer saya sendiri memiliki 4 sistem operasi, untuk menunjang pembuatan artikel di Windowsku.
Mengatur Default OS saat Boot

Di artikel yang lalu, saya sudah memberikan tutorialnya. Tapi, saya akan memberikan tutorial kembali, namun memakai software ini. Langkah pertama, klik menu “Edit Boot Menu”. Lalu, kamu akan melihat daftar OS yang kamu install.
Seperti yang kamu lihat. Saya memiliki 4 OS. Dan pilihan OS secara Default adalah Windows 7. Sehingga, saat saya menghidupkan komputer, Windows 7 langsung diluncurkan. Tentu saja, kamu dapat merubah pengaturan Defaultnya. Caranya adalah memberikan tanda centang pada OS yang kamu ingin diluncurkan pada saat Boot. Jika kamu memberikan tanda centang pada Windows Vista, maka Windows Vista akan diluncurkan pada saat komputer dihidupkan.
Jika kamu sudah mengaturnya, klik Save Settings. Jika diminta melakukan Restart, silahkan Restart komputer kamu.
Menghapus Boot Entry Yang tak Terpakai

Ok, sahabat blogger saya bertanya apakah bisa daftar Boot itu dihapus? Tentu saja bisa. Klik “Edit Boot Menu”, lalu silahkan pilih Boot yang ingin dihapus. Lalu klik “Delete”. Supaya tidak salah, silahkan lihat gambarnya.
Ok, sekian artikel hari ini. Semoga dapat bermanfaat. Esok hari, saya akan membahas lebih lanjut tentang EasyBCD. Tetap di Windowsku…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *