Lompat ke konten
BerandaDesktopWindowsWindows 7Mengatur Notifikasi UAC, Agar Tidak Terlalu Menggangu Dengan Membuat Whitelist

Mengatur Notifikasi UAC, Agar Tidak Terlalu Menggangu Dengan Membuat Whitelist

Semenjak Windows Vista, pengguna Windows sudah terbiasa dengan kehadiran fitur baru, yaitu UAC (User Account Control). Dimana, UAC akan memberi sebuah notifikasi ketika membuka program. Ada yang bilang itu hal yang percuma, mengganggu, dan hanya melelahkan saja. Namun, di Windows 7 dan Windows 8, fungsi UAC sudah diperbarui, sehingga tidak semua program akan ada notifikasi UAC. Namun, tetap saja, ketika kita membuka program yang terpercaya dan terkenal, seperti CCleaner, dan lain sebagainya, UAC masih saja muncul.

Apakah anda berniat untuk mematikan UAC? Saya tidak rekomendasikan, karena fungsi UAC sendiri adalah menghentikan program yang berbahaya agar tidak mengakses komputer secara sembarangan. Nah, agar tidak terlalu mengganggu, Windowsku memiliki trik dan tips untuk membuat sebuah Whitelist, atau daftar program yang tidak akan ternotifikasi oleh UAC.
Menggunakan metode Task Scheduler

Menggunakan metode task scheduler sangat efektif bagi anda yang tidak ingin menggunakan aplikasi lainnya di komputer anda. Untuk membuka task scheduler, yang perlu anda lakukan adalah klik Start dan ketik “task scheduler” dan tekan enter. Maka, task scheduler akan terbuka. Langkah selanjutnya, buatlah folder baru di task scheduler, dengan cara klik kanan dan klik “New Folder…”.
Setelah itu, berikan nama folder tersebut. Disini, saya memberikan nama “UAC”. Setelah itu, klik dobel pada folder UAC dan klik “Create Task” pada panel sebelah kanan.
Setelah itu, beri nama dari task yang anda buat. Namanya terserah anda. Lalu, jangan lupa beri tanda centang pada “Run with highest privileges”. Nantinya, program yang anda pilih akan dijalankan dengan prioritas utama, sehingga notifikasi UAC tidak ada lagi. Kemudian, pilih OS anda.
Setelah anda melakukan semua itu, jangan klik OK dulu. Klik tab “Actions” Setelah itu, klik “New”.
Maka, akan keluar jendela baru. Klik “Browse” untuk mencari programnya. Jika sudah, klik saja OK.
Jika anda pengguna notebook, mungkin anda perlu menuju ke tab “Conditions” untuk menghilangkan tanda centang pada Power. Jika tidak dihilangkan, program tidak akan jalan ketika notebook hanya mengandalkan baterai saja.
Jika semua langkah diatas sudah dilakukan semua, klik saja OK. Langkah selanjutnya adalah membuat shortcut di desktop anda. Klik kanan pada desktop dan pilih New > dan klik Shortcut.
Kemudian, carilah program yang baru saja anda tambahkan di Task Scheduler dengan cara klik “Browse”. Setelah itu, tambahkan teks dibawah ini setelah anda selesai mencari programnya:
“C:Program FilesEASEUSEASEUS Partition Master 9.1.0 Home Editionbinepm0.exe /RUN /TN “Nama FolderNama Task””

“C:Program FilesEASEUSEASEUS Partition Master 9.1.0 Home Editionbinepm0.exe /RUN /TN “UACWhitelist UAC””

Supaya tidak bingung, lihatlah gambar dibawah ini:
Jika sudah, klik Next. Maka, program tersebut tidak akan ada notifikasi UAC-nya lagi.
Menggunakan Metode zElevator

Opsi lainnya adalah menggunakan zElevator. Caranya adalah dengan cara mengklik kanan di program. Pertama-tama, unduh dulu zElevator disini. Kemudian, extract ke folder baru dan jalankan zElevatorConfig. Jika sudah, klik kanan pada program dan klik “Elevate me”. Maka, notifikasi UAC tidak akan muncul:
Kesimpulan

Tergantung mana yang anda suka, silahkan pilih. Task Scheduler dan zElevator sama-sama menawarkan fungsi serupa, namun cara yang berbeda. Namun, saya lebih suka Task Scheduler daripada menggunakan zElevator. Sekian artikel hari ini, semoga bermanfaat. Terus kunjungi Windowsku, Pusat Informasi Komputer dan Windows untuk mengetahui artikel lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *