Lompat ke konten
BerandaProduktivitas6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Baterai Laptop Windows

6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Baterai Laptop Windows

Cara Meningkatkan Daya Tahan Baterai Laptop Windows Header

Sangatlah nyaman jika kita bisa bekerja dengan laptop tanpa harus membawa charger kemana-mana. Namun kenyataannya sering sekali kita terus membawa charger. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui berbagai cara meningkatkan daya tahan baterai laptop Windows anda, sehingga kita bisa bebas bekerja tanpa perlu repot.

Berikut cara meningkatkan daya tahan baterai laptop Windows anda.

1. Menggunakan Windows Performance Power Slider

Dengan Windows performance power slider ini, anda bisa mengatur dengan cepat pengaturan performa dan konsumsi daya. Sehingga tergantung dari penggunaan laptop, anda bisa mengurangi konsumsi daya dengan menggunakan fitur ini.

Untuk membuka opsi tersebut, klik saja icon “Baterai” seperti gambar diatas. Ada 4 tingkatan yang bisa anda pilih, yaitu sebagai berikut.

  1. Best Battery (Geser ke yang paling kiri): Opsi ini menurunkan performa komputer seminimal mungkin. Namun anda bisa mendapatkan daya tahan baterai yang lebih lama. Jika anda bekerja dengan banyak aplikasi, memilih opsi ini akan menurunkan performanya.
  2. Better Battery: Opsi ini merupakan opsi standar jika anda sudah mencabut charger laptop anda. Performa tidak terlalu turun secara drastis dan daya tahan baterai juga akan lama walaupun tidak selama opsi pertama.
  3. Better Performance: Opsi ini dipilih secara otomatis jika anda colok laptop anda ke charger. Anda juga bisa memilih opsi ini ketika menggunakan baterai, namun baterai anda akan cepat habis.
  4. Best Performance (Geser ke yang paling kanan): Performa laptop anda akan sangat tinggi. Opsi ini tersedia di saat menggunakan baterai maupun saat menggunakan charger. Namun jika anda menggunakannya saat menggunakan baterai, baterai anda akan sangat cepat habisnya.

Kesimpulannya, jika anda ingin mendapatkan daya tahan baterai yang sangat lama, maka anda tinggal geser ke paling kiri. Jika anda ingin mendapatkan performa lebih, maka geser ke kanan.

Selain itu, anda juga bisa mengatur Windows agar langsung memilih Best Battery ketika sisa baterai anda di persentase tertentu. Caranya adalah buka Start dan ketik “battery saver” dan tekan enter. Seperti pada gambar diatas, saya mengaturnya agar otomatis mengaktifkan Battery Saver ketika baterai saya tersisa 20%.

2. Menurunkan kecerahan layar

Windows secara otomatis mengatur kecerahan layar jika anda menggunakan Performance Slider pada tips pertama. Namun anda juga bisa menurunkan kecerahan layar lagi jika dirasa anda ingin lebih lama menggunakan laptop.

Untuk menurunkan kecerahan layar, biasanya sudah disediakan tombol khusus untuk menurunkan kecerahan layar. Saya sendiri menggunakan laptop HP dan tombol kecerahan layar ada di tombol F2 dan F3. Jika anda tidak mengetahui dimana letak tombolnya, silahkan baca buku manualnya.

Atau anda juga bisa menggunakan Action Center untuk menurunkan kecerahan layar. Klik tombol notifikasi di pojok kanan bawah layar anda. Kemudian geser ke kiri untuk menurunkan kecerahan atau geser ke kanan untuk menaikkannya. Jika tidak ada slider kecerahan layar, jangan lupa klik tulisan “Expand” untuk menampilkan semua opsinya. Klik “Collapse” untuk mengecilkannya kembali.

3. Menemukan aplikasi yang paling banyak menghabiskan daya baterai

Tidak hanya smartphone anda, Windows juga bisa mendeteksi aplikasi apa yang paling banyak menghabiskan daya baterai laptop anda. Dengan begitu, anda bisa berhenti terlalu lama menggunakan aplikasi tersebut dan daya tahan baterai laptop anda akan meningkat.

Buka Start dan ketik “affecting your battery life” dan tekan enter. Seperti gambar diatas, bisa dilihat bahwa apliksai Vivaldi yang paling banyak menggunakan daya baterai. Sehingga, saya harus menutup aplikasi tersebut atau menggunakan aplikasi lain yang serupa namun konsumsi dayanya lebih rendah.

4. Mematikan Wi-Fi dan Bluetooth

Setiap perangkat keras pastinya mengkonsumsi daya baterai anda. Meminimalisir penggunaan perangkat keras tersebut tentu membuat daya tahan baterai anda meningkat. 2 perangkat keras yang bisa anda coba untuk matikan adalah Wifi dan Bluetooth.

Jika anda bekerja offline, mematikan Wifi adalah pilihan yang tepat. Caranya adalah klik saja icon Wifi pada pojok kanan bawah layar anda dan klik tombol besar Wi-Fi seperti gambar diatas.

Untuk mematikan Bluetooth, klik saja icon notifikasi (1) dan klik icon Bluetooth (2). Jika anda berada di pesawat atau ingin mematikan Wifi dan Bluetooth sekaligus, anda bisa mengaktifkan Airplane mode (3).

5. Menggunakan Hibernate daripada menggunakan Sleep

Dengan Sleep, seluruh aplikasi yang berjalan akan disimpan ke RAM dan hampir seluruh perangkat keras tidak akan menggunakan daya baterai. Ketika anda membangunkan laptop anda, seluruh aplikasi tersebut akan kembali seperti semula.

Namun jika anda ingin lebih hemat baterai, anda bisa menggunakan Hibernate. Aplikasi yang berjalan akan disimpan ke HDD atau SSD. Kemudian, komputer akan mematikan seluruh perangkat keras sehingga tidak mengkonsumsi daya apapun.

Untuk mengaktifkan Hibernate, buka Start dan ketik “choose a power plan” dan tekan enter. Pada panel sebelah kiri, klik “Choose what the power button does”.

Seperti gambar diatas, opsi Hibernate masih nonaktif. Untuk mengaktifkannya, klik “Change settings that are currently unavailable”. Kemudian, centang opsi Hibernate. Jika sudah, klik “Save changes”.

Maka opsi Hibernate akan muncul seperti gambar diatas.

6. Menggunakan Windows 10 Power Troubleshooter

Jika anda bingung apa penyebab daya tahan baterai anda tidak lama, anda bisa menggunakan Windows 10 Power Troubleshooter dan Windows akan mencoba mencari penyebabnya dan memperbaikinya secara otomatis.

Untuk menggunakannya, buka Start dan ketik “troubleshoot” dan tekan enter. Geser ke bawah dan klik “Power”.

Tunggu beberapa saat hingga prosesnya selesai. Jika sudah selesai, maka akan tampil penyebabnya dan Windows akan otomatis memperbaikinya.


Begitu mudahnya meningkatkan daya tahan baterai laptop Windows

Dari tips-tips yang ada di artikel ini dan jika anda merasa daya tahan baterai rendah, anda bisa mencoba melakukan kalibrasi laptop. Proses ini akan membenarkan nilai persentase baterai yang ada sehingga lebih akurat. Kalibrasi juga bisa memperbaiki laptop yang sering mati mendadak akibat ketidak akuratan persentase baterai.

Lalu, apakah tips yang ada di artikel ini ampuh? Apakah ada cara lain yang ingin anda rekomendasikan? Yuk berikan komentar ada di kotak komentar dibawah ini.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version