Tahukah anda penyebab internet 4G ‘lemot’? Kecepatan internet yang stabil dan kencang sudah menjadi kebutuhan utama saat ini. Ya bagi sebagian orang mungkin bisa disetarakan dengan kebutuhan makan dan minum. Tidak percaya? Coba buat anda penggila sosial media yang sudah terbiasa menikmati layanan internet di perkotaan pindah ke daerah terpencil yang sulit mendapat sinyal.
Ditulis Oleh: Master Kuota
Hal itu juga yang menuntut operator jaringan seluler untuk terus memperbaiki infrastruktur dan kualitas jaringan pada semua daerah. Contohnya dulu kita pernah berada di zaman internet 2G GPRS, dimana kecepatan tersebut bisa internetan saja sudah syukur. Lalu muncul internet 3G dengan jaringan UMTS-nya yang mengalami perubahan kecepatan signifikan hingga 5 Mbps. Lalu saat ini yang sudah mulai tersebar merata yaitu internet 4G LTE dengan kecepatan 20-42 Mbps secara prakteknya.
Saat 4G sudah menjadi standar, ini seharusnya kita tidak ada keluhan lagi soal kecepatan internet. Tapi nyatanya tetap saja kita terkadang masih mengalami kasus internet lambat sehingga merasa balik ke zaman 2G. Kira-kira di-era 4G ini, apakah yang menjadi penyebab internet 4G lemot? Simak penjelasannya dibawah.
1. Sinyal lemah
Tidak semua operator sudah menjangkau semua sudut kota di Indonesia. Terlebih daerah tersebut banyak terdapat bangunan tinggi ataupun pohon besar. Tentu itu akan menghambat distribusi frekuensi sinyal ke area tersebut. Karena semakin banyak hambatan yang dilalui oleh gelombang elektromagnetik maka akan semakin lemah sinyal yang diterima.
Solusi: Carilah area atau sudut ruangan yang lebih mudah dijangkau oleh sinyal. Jika hal ini belum bisa memperbaiki sinyal, berarti operator yang anda gunakan masih belum menjangkau penuh daerah anda. Mungkin anda harus mengganti operator selular anda.
2. Limit bandwidth paket internet tertentu
Beberapa operator seluler menawarkan paket internet Unlimited kepada penggunanya. Awalnya mendapat respon positif karena pelanggan bisa internetan sepuasnya tanpa harus khawatir kehabisan kuota. Tapi apakah kita bisa menikmati layanan ini sepuasnya tanpa batas? tentu tidak.
Operator seluler berani menawarkan paket unlimited kepada pelanggan karena kecepatan internet dibatasi. Berbeda dengan paket internet reguler yang menyediakan kecepatan semaksimal mungkin tapi berbatas kuota. Karena itu jangan heran ketika sedang berlangganan paket unlimited, kecepatan internet rasanya tidak memuaskan.
Solusi: Sesuaikan dengan kebutuhan. Kalau kamu lebih membutuhkan internet cepat yang stabil disarankan untuk tidak berlangganan paket ini.
3. Sistem operasi dan aplikasi lainnya yang melakukan update
Penyebab internet 4G lemot juga akibat hal ini. Secara default, auto-update sistem dan aplikasi ini sudah aktif. Fitur ini akan langsung bekerja seketika saat smartphone menerima notifikasi pembaruan versi terbaru. Itulah sebabnya kita merasa internet begitu lambat padahal semua berjalan normal. Saat di cek sinyal 4G terlihat penuh dan paket data pun masih tersisa banyak.
Pada saat update sistem dan aplikasi berjalan, bandwidth internet sedang dimaksimalkan untuk memperbarui segala sesuai yang perlu di-update. Sehingga hanya tersisa sedikit (atau bahkan nol) bandwidth untuk keperluan lain yang hendak kamu lakukan.
Solusi: Matikan fitur auto-update sistem pada menu settings smartphone dan matikan auto-update aplikasi yang biasanya ada di pengaturan aplikasi baik di Android maupun iOS.
4. Terlalu banyak pengguna di satu area
Sebagian operator masih membatasi kecepatan internet di setiap BTS pada suatu area. Hal tersebut mungkin suatu strategi yang diterapkan oleh operator seluler dalam mengatur prioritas pendistribusian bandwidth internet di suatu tempat. Jadi saat semakin banyak pengguna yang terhubung, semakin lambat pula kecepatan internetnya.
Tapi tenang saja, kasus tersebut biasanya jarang terjadi pada kota besar. Karena kalau koneksi di kota besar diberlakukan seperti itu maka para pelanggan pasti akan pindah ke lain operator.
Solusi: Cari operator seluler lain pada area tersebut yang menyediakan jaringan 4G
5. Area yang belum tercakup dengan baik oleh operator seluler
Kalau hal ini rasanya sudah semakin membaik dari waktu ke waktu. Karena setiap operator pasti punya rencana untuk meng-ekspansi jaringan dan meng-cover area yang masih belum dijangkaunya. Tentu dengan menyesuaikan beberapa pertimbangan terlebih dahulu.
Keputusan pembangunan tower BTS sebenarnya tergantung pada kondisi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Apakah sudah aktif menggunakan smartphone? Berapa persen penduduk yang menggunakan smartphone pada suatu daerah? Barulah ditetapkan setelah kiranya area tersebut memang potensial menurut prospek operator seluler.
Solusi: Untuk hal ini, anda hanya bisa bersabar dan menunggu hingga operator memperluas jaringan. Atau silahkan anda cari operator lain yang sinyalnya lebih baik. Anda bisa mengecek seberapa luas cakupan area 4G di situs resmi operator selular anda. Sebagai contohnya adalah Telkomsel seperti gambar dibawah ini.
6. Pengaturan tipe jaringan
Hal ini biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan pengguna itu sendiri. Kita bisa lihat status jaringan pada notification bar, apakah yang aktif itu 3G atau 4G. Kalau 3G biasanya ikon yang akan muncul adalah huruf ‘H’ atau ‘H+’. Kalau jaringan 4G ikon yang muncul ya 4G.
Ada beberapa kasus ketika jaringan internet 4G berubah menjadi 3G. Yaitu biasanya pada saat pemadaman listrik, dan genset yang digunakan pada saat itu sudah kehabisan bahan bakar. Tapi kondisi seperti ini tidak begitu terlalu sering terjadi, tergantung stabilitas listrik di daerah tempat tinggal kamu.
Solusi: Jika jaringan di tempat kamu sudah mendukung 4G, segera ubah pengaturan jaringannya menjadi 4G LTE pada menu Settings > SIM cards & mobile networks > Preferred network type di Android anda.
7. Pengaturan APN salah atau kurang maksimal
APN adalah singkatan dari “Access Point Name” yang berfungsi untuk menjadi gateway/gerbang penghubung antara jaringan operator seluler dengan perangkat seluler pengguna. Singkatnya, kalau pengaturan APN kita ada yang salah maka koneksi internet akan terganggu atau bahkan tidak bisa terhubung sama sekali.
Solusi: Periksa kembali pengaturan access point name di menu setting. Berikut Cara setting APN Telkomsel 4G sebagai salah satu contohnya.
8. Kekuatan perangkat modem di dalam smartphone
Setiap smartphone memiliki spesifikasi tersendiri sesuai tipe dan merk. Spesifikasi tersebut meliputi perangkat keras seperti prosessor, RAM dan termasuk didalamnya modem. Adapter jaringan berfungsi untuk menangkap sinyal yang dipancarkan oleh pemancar kepada smartphone. Maka semakin bagus modemnya, akan semakin kuat pula sinyal yang didapat. SoC Qualcomm Snapdragon biasanya selalu mengikut sertakan produk modemnya di smartphone.
Perbedaan kekuatan modem ini akan terasa ketika kita berada disekitar orang yang juga sedang internet menggunakan smartphone / laptop. Kalau di ibaratkan milik kita sedang tarik menarik adu kuat dengan perangkat pengguna lain untuk mendapatkan sinyal yang lebih baik. Beruntung jika smartphone anda memiliki modem yang kuat, maka tidak perlu khawatir akan hal ini. Tapi jika sebaliknya tentu akan berpengaruh pada kecepatan internet.
Solusi: Sebelum membeli smartphone, periksa lah terlebih dulu frekuensi jaringan seluler. Frekuensi biasanya tertera dengan label LTE band 1(2100), 3(1800), 5(850), 7(2600), 8(900), 34(2000), 38(2600), 39(1900), 40(2300), 41(2500) seperti gambar dibawah.
Bagaimana menurut anda artikel 8 Penyebab Internet 4G ‘Lemot’ dan Bagaimana Solusinya?
Dari semua daftar tersebut, mana yang menurut anda paling berpengaruh selama anda menggunakan internet? Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu anda memahami kenapa internet anda ‘lemot’ atau lambat. Artikel ini merupakan artikel yang ditulis oleh pembaca Windowsku seperti anda! Jika anda tertarik, anda bisa menulis dan tulisan anda bisa tayang di situs ini! Silahkan kunjungi halaman Penulis Tamu kami untuk informasi lebih lanjut.