Antivirus di Android, Apakah Berguna?

Android merupakan sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. 80% smartphone yang terjual merupakan Android. Dengan ketenaran seperti itu, banyak pihak-pihak yang ingin meretas keamanan Android dengan malware. Sehingga Android tidak jauh berbeda dengan Windows, karena memiliki jumlah malware yang luar biasa banyak. Jika anda adalah pengguna Android, apakah anda menggunakan perangkat lunak Antivirus?

Ok, sebelum kita berbicara tentang Antivirus di Android, ada baiknya kita berbicara mengenai sistem operasi ini lebih dalam.

Android adalah Linux

Android dibangun dengan menggunakan Linux sebagai kernel. Kernel ini bertindak sebagai jantung dan pusat tersimpannya sumber kode untuk mengelola sistem operasi itu sendiri. Seperti yang kita ketahui, Linux dikenal dengan keamanannya, karena kernel Linux memiliki beberapa tingkatan hak akses. Secara default, bagi anda memiliki smartphone Android, anda sebenarnya tidak dapat mengakses seluruh sistem di Android.

Untuk itu, bagi anda yang sudah mahir mengoprek Android, anda pasti mengenal yang namanya “Nge-Root”. Istilah itu sering dipakai untuk memberikan hak akses penuh dalam menggunakan Android. Karena, tidak semua fitur di Android dapat digunakan jika kita tidak memiliki hak akses Root.

Apakah Linux Dijamin Bebas Virus?

Tidak. Bahkan seluruh sistem operasi yang ada di dunia ini pasti dapat dibobol oleh para programmer jahat. Namun, biasanya para programmer jahat tersebut mengincar sistem operasi yang paling banyak dipakai, termasuk android. Tujuannya adalah mencuri data sebanyak-banyaknya dari para pengguna. Berbeda halnya jika anda memakai sistem operasi yang kurang populer seperti distro Linux di desktop (contoh: linux mint, ubuntu, dll).

Karena itu, sudah banyak Antivirus yang dapat digunakan di sistem operasi berbasis Linux. Ubuntu pun memiliki antivirus. Namun, karena persentase pengguna Ubuntu sangat sedikit, sehingga sangat jarang sekali pengguna Ubuntu yang kemasukan malware. Apalagi, dari pihak Canonical, sebagai penyedia security updates untuk ubuntu, merilih patch secara reguler, agar Ubuntu tetap aman dipakai.

Lalu, Apakah Saya Harus Memasang Antivirus di Android?

Jawabannya adalah tergantung. Malware yang ada di Android paling banyak berasal dari instalasi aplikasi dengan menggunakan APK. Banyak sekali APK yang terjangkiti malware, karena sudah dirubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Berbeda jika anda memasang Apps melalui Play Store. Di Play Store, Google telah memeriksa semua Apps, agar aman dari serangan malware. Jika anda sangat suka menggunakan APK, berhati-hatilah. Gunakan Antivirus untuk mencegah malware masuk ke Android Anda.

Selain menggunakan APK, malware dapat masuk melalui website yang berisi iklan-iklan yang meminta anda untuk mengunduh sesuatu tanpa anda sadari. Biasanya, anda akan diberikan informasi palsu. Contohnya adalah seperti pada gambar dibagian kiri ini. Anda diminta untuk melakukan update baterai, padahal itu hanya memancing anda untuk mengunduh malware. Jika anda unduh dan menjalankannya, maka Android anda akan terjangkiti malware.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa Android anda sangat lambat dan harus segera di optimasi. Itu juga adalah malware. Jika anda pengguna Android lama, anda tentu saja tidak akan mengklik sembarangan pada saat browsing di Android. Kalau anda adalah orang seperti itu, menggunakan Antivirus tidak diperlukan. Intinya, anda harus berhati-hati jika browsing internet di Android. Jangan termakan iklan yang membohongi anda.

Tapi jika anda ingin main aman, Antivirus adalah solusinya, walaupun akan memakan resource di memori smartphone anda.

Bagaimana menurut anda artikel Antivirus di Android?

Lalu, bagaimana keputusan anda? Itu semua tergantung anda sendiri. Kalau saya pribadi, saya tidak menggunakan antivirus. Karena malware datang biasanya dari browsing atau pun dari APK yang tidak bisa dipercayai dan saya tidak pernah melakukan hal seperti itu. Untuk itu, antivirus untuk saat ini saya tidak pasang. Jika anda memasang Antivirus, apakah alasan anda? Silahkan komentar dibawah ini dan sertakan alasannya.