Apa sih gunanya melakukan backup terhadap driver? Tentu saja, banyak manfaat yang bisa anda dapatkan. Misalnya, jika anda ingin menginstall ulang komputer, atau jika anda tidak mau repot-repot mengunduh lagi driver di internet, membackup komputer adalah cara yang paling mudah. Lalu, bagaimana caranya membackup driver komputer? Windowsku akan mengulasnya untuk pembaca.
Mengunduh Double Driver
Sebelum kita mulai, anda harus memiliki software Double Driver. Software ini freeware, sehingga anda bisa menggunakannya secara bebas. Untuk mengunduhnya, silahkan klik link dibawah ini:
Backup Driver
Setelah selesai anda unduh, bentuk dari filenya adalah zip. Ekstrak dulu ke folder baru, lalu jalankan dd.exe. Tampilan utama Double Driver akan muncul.
Untuk memulainya, klik ‘Backup’ pada menu utama. Lalu, klik ‘Scan Current System’.
Maka, daftar perangkat dan driver akan ditampilkan. Perlu diperhatikan, bahwa Double Driver secara otomatis akan memberikan tanda centang ke driver yang hanya diperlukan saja. Jika tidak diperlukan, Double Driver tidak akan memberikan tanda centang. Namun, anda bisa memberikan tanda centang jika anda anggap bahwa driver itu penting. Langkah pertama adalah memilih driver yang akan dibackup.
Setelah anda selesai memilih driver yang akan dibackup, klik ‘Backup Now’. Pada bagian selanjutnya, pilihlah tempat penyimpanan driver. Double Driver juga akan memberikan 3 opsi backup driver, yaitu:
- Structured folder: Double Driver akan membackup driver dengan menggunakan struktur folder. Sehingga, bagian-bagian dari komponen hardware akan diklasifikasikan di folder yang berbeda. Misalnya, driver mouse akan berbeda foldernya dengan driver monitor.
- Compressed (zipped): Double Driver akan membackup driver secara Structured folder, namun setelah itu, Double Driver akan mengkompresnya di file zip.
- Single file extract: Double Driver akan membackup driver dengan mengumpulkan disebuah program. Sehingga, driver tersebut bisa diekstrak dengan hanya mengklik double, layaknya sebuah program. File yang dihasilkan adalah *.exe
Jika anda sudah selesai, klik saja OK. Tunggu hingga proses backup selesai.
Melakukan Restore Driver
Jika anda perlu menginstall kembali driver, anda harus melakukan Restore. Caranya sangat mudah, klik saja ‘Restore’ dari menu utama. Lalu klik ‘Locate Backup’.
Tergantung dari opsi backup driver sebelumnya, ada 3 kolom yang tersedia untuk mencari driver yang sudah di backup sebelumnya. Pada tutorial ini, saya menggunakan tipe backup Compressed, sehingga saya mencarinya lewat kolom ‘Compressed (zipped) backup folder’.
Jika sudah, klik OK. Lalu, pilihlah driver yang ingin anda kembalikan.
Jika sudah, klik saja ‘Restore Now’. Tunggu hingga proses pengembalian driver dilakukan.
Itulah cara menggunakan Double Driver ini, jika anda memiliki pertanyaan, silahkan tulis di kotak komentar yang tersedia. Akhir kata, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda. Tetap kunjungi Windowsku, Pusat Informasi Komputer dan Windows.