Laptop atau komputer anda memiliki masalah seperti tiba-tiba error atau tidak berlaku seperti biasanya? Virus atau malware jahat lainnya bisa melakukan hal tersebut dan anda harus tahu bagaimana cara hapus virus di Windows. Jika tidak anda lakukan, virus tersebut dapat menyebar dan membuat Windows anda semakin tidak stabil.
Memang sistem operasi Windows masih menjadi sistem operasi yang paling banyak ditargetkan oleh orang jahat untuk membuat virus dengan berbagai alasan. Namun anda bisa memproteksi diri anda dengan mengikuti langkah dibawah ini. Silahkan ikuti dari nomor 1 terlebih dahulu, baru menuju ke langkah selanjutnya.
1. Menggunakan Antivirus
Antivirus selalu menjadi solusi nomor 1 agar anda bisa hapus virus. Sayangnya, jika anda menggunakan Windows 7 dan sebelumnya, Microsoft tidak memasang Antivirus apapun dan anda harus install sendiri. Jika anda menggunakan Windows 8 dan Windows 10, Microsoft sudah memasang antivirus bernama Windows Defender.
Periksa apakah Windows anda memiliki antivirus. Caranya adalah buka Start dan ketik “Security and Maintenance” dan tekan enter, maka akan terbuka jendelanya seperti gambar diatas. Lihat pada bagian “Virus protection”, disana akan ada nama antivirus yang digunakan.
Jika tidak ada, gunakan antivirus yang bisa anda download dan gunakan secara gratis. Dari pengalaman penulis, gunakan saja antivirus gratis sudah sangat cukup untuk melakukan scan dan menghilangkan virus serta malware jahat. Rekomendasi penulis antivirus gratis yang bisa anda gunakan adalah seperti Avast, Bitdefender, AVG, dan Kaspersky. Jika anda menggunakan Windows 10, antivirus Windows Defender bisa anda gunakan pertama. Jika dirasa belum cukup, gunakan antivirus yang sudah penulis sebut.
Sebelum scan, penulis merekomendasikan menghapus aplikasi yang mungkin jarang atau tidak pernah anda gunakan untuk mempercepat proses pemindaian. Dan mungkin saja menghapus aplikasi tersebut juga menghapus virus yang ada di aplikasi tersebut. Jika sudah, lakukan full scan untuk memastikan seluruh file anda di pindai seperti gambar diatas jika anda menggunakan Windows Defender.
2. Menggunakan aplikasi Antimalware seperti Malwarebytes
Jika anda sudah melakukan pemindaian terhadap seluruh file yang ada di komputer namun masih terjadi error atau hal aneh yang biasanya tidak terjadi, mungkin saja malware selain virus menjangkiti Windows anda. Ada banyak software jahat yang bisa mengganggu kinerja Windows anda seperti virus, spyware, ransomware, adware, trojan, dan masih banyak lagi.
Aplikasi Malwarebytes mencoba mengatasi kekurangan yang ada di antivirus dengan melakukan pemindaian lebih dari sekedar virus saja. Sering sekali Malwarebytes mendeteksi malware jahat yang antivirus biasa tidak bisa deteksi. Seperti gambar diatas, ada 20 malware yang terdeteksi, padahal penulis sudah menggunakan antivirus Windows Defender untuk melakukan pemindaian.
Seperti biasa, silahkan lakukan pemindaian penuh atau full scan terhadap komputer anda menggunakan Malwarebytes.
3. Menggunakan Virus Removal Tool
Virus Removal Tool adalah aplikasi khusus yang khusus hapus virus tertentu saja. Biasanya, aplikasi yang dibuat ini khusus untuk menghapus virus yang paling banyak menyebar dan paling sering ditemukan. Penulis sendiri juga memiliki pengalaman menggunakan removal tool untuk menghapus virus Win32/Virut.
Sebagai contoh, AVG memiliki beberapa removal tool yang dapat mendeteksi dan menghapus beberapa virus tertentu. Selain dari AVG, Microsoft juga memiliki software removal tool sendiri yang dinamakan Malicious Software Removal Tool.
4. Menggunakan Adwcleaner
Salah satu jenis malware jahat yang juga sering kita temukan adalah Adware. Biasanya komputer dapat terjangkiti Adware dari browser anda karena kita mengunjungi situs-situs berbahaya. Gejala seperti tiba-tiba ada iklan yang muncul di Windows, mesin pencari browser anda diganti tanpa sepengetahuan anda, dan browser anda menjadi lambat bisa saja terjadi akibat Adware ini.
Setelah anda download Adwcleaner, langsung saja jalankan. Aplikasi ini juga bersifat portable, sehingga tidak perlu di-install. Jika sudah, klik “Scan Now” untuk mulai melakukan pemindaian.
5. Menggunakan Rescue CD/Disk/System
Jika sudah mencoba cara-cara diatas, namun komputer Windows anda masih bermasalah, cara ini bisa jadi cara terakhir agar bisa menghapus virus dan malware jahat lainnya. Rescue CD atau Rescue Disk atau Rescue System hanya bisa dijalankan saat komputer dalam masa booting sebelum Windows berjalan.
Hal ini dilakukan agar malware tersebut tidak berjalan dan aplikasi ini dapat menghapus malware jahat tersebut. Anda memerlukan CD atau flash disk untuk menjalankannya. Sebagai contoh, penulis menggunakan Avira Rescue System yang penulis jalankan melalui flash disk dan penulis melakukan restart agar Avira Rescue System bisa digunakan. Berikut beberapa yang bisa anda gunakan:
Bagaimana menurut anda artikel Cara Ampuh Hapus Virus di Windows?
Dengan mengikuti 5 cara hapus virus di Windows diatas, mudah-mudahan virus dan malware jahat lainnya bisa anda musnahkan dari komputer anda. Jika masih terjadi error, mungkin saja ada masalah yang disebabkan oleh faktor lain yang juga bisa anda perbaiki sendiri. Virus memang sangat menyebalkan dan mengganggu kerja kita. Lalu, cara mana yang paling anda sukai dari artikel ini? Virus apa yang biasanya sering anda temukan? Silahkan tulis di kotak komentar.