Kartu grafis adalah perangkat yang sangat penting untuk mengolah kebutuhan grafis seperti gambar dan video. Hampir semua interaksi dengan komputer seperti tampilan desktop, menonton video, dan lain-lain pastinya menggunakan kartu grafis. Lalu, apakah kartu grafis terintegrasi lebih baik dari yang khusus? Yuk ketahui kartu grafis terintegrasi vs. khusus di artikel ini!
1. Apa itu kartu grafis terintegrasi?
Kartu grafis terintegrasi adalah kartu grafis yang ditempatkan di chip yang sama dengan CPU komputer Anda, sehingga, ukurannya pun kecil. Karena kecil. kartu grafis terintegrasi memiliki konsumsi daya yang rendah bila dibandingkan dengan kartu grafis khusus.
Selain lebih hemat daya, harganya pun murah karena Anda tidak perlu membeli kartu grafis khusus. Bahkan, Anda bisa menggunakan uang kartu grafis untuk kebutuhan lain seperti monitor tambahan, prosesor lebih kuat, dan RAM yang lebih banyak.
Karena ukuran yang kecil dan lebih hemat daya, kartu grafis terintegrasi tidak cocok jika digunakan untuk memainkan game berat. Selain itu, kartu grafis terintegrasi menggunakan shared memory, yang artinya menggunakan memori dari sistem itu sendiri. Kartu grafis terintegrasi biasanya menggunakan 1 hingga 5% dari memori yang ada di sistem dan bisa lebih.
Walau kartu grafis terintegrasi terdengar kartu grafis yang lemah, namun saat ini kartu grafis terintegrasi sudah cukup kuat untuk komputasi ringan hingga menengah. Anda masih bisa menggunakan 2 hingga 4 layar komputer, memainkan game ringan atau berat namun harus diatur dengan kualitas rendah, dan juga mengedit video kualitas HD, bahkan ada yang bisa Full HD.
Seperti video di atas, game populer dan cukup berat bisa dimainkan, asalkan diatur dengan kualitas grafis rendah.
2. Apa itu kartu grafis khusus?
Kartu grafis khusus adalah kartu grafis yang memiliki perangkat terpisah dan biasanya memiliki ukuran yang cukup besar. Ada banyak macam kartu grafis khusus atau dedicated graphics, namun biasanya terdiri dari GPU, video RAM, dan kipas.
Karena memiliki RAM sendiri, kartu grafis khusus tidak menggunakan memori sistem sehingga bisa digunakan CPU untuk komputasi lain. Sehingga kartu grafis ini sangat cocok untuk komputasi yang lebih berat.
3. Kartu grafis terintegrasi saat ini cukup bertenaga, bahkan untuk komputasi cukup berat
Karena perkembangan teknologi, kami rasa kartu grafis terintegrasi generasi saat ini dapat mencakup hingga 70% pekerjaan sehari-hari kita, sehingga hanya pekerjaan dengan kebutuhan khusus saja yang disarankan untuk menggunakan kartu grafis khusus.
Namun, tidak semua kartu grafis terintegrasi dibuat sama. Jika Anda bandingkan kartu grafis terintegrasi di Intel Core i3 (Kiri) dengan Intel Core i9 (Kanan), maka performa grafisnya sangat berbeda. Misalnya saja pada Execution Units, kartu grafis Intel Core i3 hanyalah 64, sedangkan Core i9 berjumlah 96.
Kesimpulannya, performa kartu grafis juga mengikuti dari model prosesor itu sendiri. Jika prosesor yang digunakan adalah prosesor tingkat atas seperti Core i7, Core i9, atau AMD Ryzen 7 dan Ryzen 9, performa grafisnya sudah cukup kuat untuk komputasi menengah hingga cukup berat.
4. Kartu grafis khusus cocok untuk pekerjaan yang berat dan game spesifikasi tinggi
Pekerjaan seperti video editor, membuat game 3D, membuat aplikasi skala besar, dan lain sebagainya memang membutuhkan kartu grafis khusus agar prosesnya lebih cepat. Walaupun kartu grafis terintegrasi biasanya bisa melakukannya, prosesnya akan menjadi lama. Untuk mengedit video, kartu grafis khusus memiliki proses render yang pastinya jauh lebih cepat, sehingga kita bisa lebih produktif dalam bekerja.
Ini karena kartu grafis khusus memiliki GPU-nya (sama seperti CPU, namun khusus untuk grafis) sendiri, RAM-nya sendiri, kipas, konektor daya khusus, dan PCI Express sebagai interface untuk transfer data. Tentu semua ini membutuhkan konsumsi daya yang cukup besar dengan harga yang cukup mahal, sehingga Anda harus berpikir lagi apakah pekerjaan atau game Anda membutuhkan kartu grafis khusus atau tidak.
Agar lebih paham apakah Anda butuh kartu grafis khusus atau tidak, Anda bisa melihat di situs resmi dari aplikasi atau game yang Anda ingin gunakan, kartu grafis seperti apa yang bisa digunakan secara minimal. Misalnya saja aplikasi Autocad 2023, minimal kartu grafis yang bisa digunakan sudah tertera di situs resminya.
Untuk game juga sama, silakan mengacu pada situs resminya. Atau, Anda juga bisa mengunjungi situs Can You RUN It dan mengetik nama game yang ingin dimainkan.
5. Kartu grafis terintegrasi tersedia di laptop dan juga desktop, begitu juga kartu grafis khusus
Walau kartu grafis terintegrasi cocok untuk laptop karena hemat daya, bukan berarti tidak ada untuk komputer desktop atau tower. Anda juga bisa memilih berbagai macam model prosesor dengan kartu grafis terintegrasi, baik dari Intel maupun AMD.
Sebagai contoh prosesor Intel Core i5-13600K generasi 13 yang akan keluar kuartal 4 tahun ini, prosesor ini sudah ada kartu grafis terintegrasi yaitu Intel UHD Graphics 770, sehingga Anda tidak perlu membeli kartu grafis khusus.
6. Komputer dapat memiliki kartu grafis terintegrasi dan khusus secara bersamaan
Bahkan, sistem operasi seperti Windows secara otomatis dapat memilih kartu grafis mana yang cocok untuk aplikasi atau game yang akan dipakai. Jika Anda memainkan game yang ringan, maka Windows akan memilih kartu grafis terintegrasi. Jika tidak, maka kartu grafis khusus yang digunakan.
Bahkan, Anda bisa memilih secara manual kartu grafis mana yang dipakai untuk aplikasi atau game tertentu. Seperti gambar di atas, Anda bisa buka “Settings” dengan cara tekan tombol “Win + I”, kemudian arahkan ke “System > Display > Graphics”. Kemudian, Anda bisa tambahkan aplikasi atau game yang ingin dikonfigurasi. Kemudian, silakan pilih kartu grafis yang ingin digunakan. Untuk game lawas seperti Batman Arkham City, kami rasa cukup menggunakan kartu grafis terintegrasi saja daripada kartu grafis khusus.
7. 1 komputer bisa menggunakan 2 kartu grafis khusus secara bersamaan
Anda tidak salah dengar. Jika pekerjaan Anda membutuhkan ekstra tenaga, 2 kartu grafis khusus dalam 1 komputer bisa digunakan. Jika Anda menggunakan Nvidia, Anda menggunakan tekonlogi Nvidia SLI. Jika AMD Radeon, maka menggunakan teknologi AMD Crossfire.
Dilansir dari situs resmi AMD, Crossfire memungkinkan kita untuk menggunakan 2 kartu grafis (bahkan lebih) dalam 1 komputer.
8. Intel juga ikut meramaikan pasar kartu grafis khusus!
Di tahun Oktober 2022 ini, untuk pertama kalinya Intel akan merilis kartu grafis khususnya yaitu Intel Arc. Selam ini, kita hanya mengenal produsen kartu grafis khusus hanya dari AMD dan Nvidia, namun saat ini persaingan semakin ketat karena Intel masuk ke pasar ini. Kita sebagai konsumen lah yang paling diuntungkan. Semakin banyak persaingan, maka harga kartu grafis bisa lebih rendah.
Penamaan model kartu grafis khusus Intel sama seperti model prosesor Intel Core, yaitu Intel Arc 3, Arc 5, dan Arc 7. Untuk harga, produk Intel Arc yang paling tinggi yaitu Intel Arc A770, memiliki harga sebesar $329 USD. Jika dibandingkan dengan produk Nvidia tertinggi saat ini yaitu Nvidia RTX 4090, harganya adalah $1.599 USD. Tentu ini perbedaan harga yang sangat jauh!
Namun, Anda jangan senang dulu karena dari beberapa ulasan yang kami lihat, performa Arc A770 tidaklah setara dengan RTX 4090. Arc A770 terlihat lebih cocok dibandingkan dengan Nvidia RTX 3060, di mana produk itu adalah produk Nvidia generasi sebelumnya. Anda bisa melihat info lebih lengkap dari video di atas.
Kartu grafis terintegrasi vs. khusus terjawab sudah!
Apapun pekerjaan Anda, pastikan Anda memilih kartu grafis yang tepat sesuai kebutuhan dan dompet Anda. Kartu grafis terintegrasi untuk tahun ini menurut kami sudah sangat cukup. Tak jarang kartu grafis terintegrasi melampaui performa kartu grafis khusus yang dikeluarkan beberapa tahun lalu. Sehingga, Anda perlu riset terlebih dahulu kebutuhan Anda dengan mengacu pada artikel ini. Jika ada pertanyaan, silakan ketik di kotak komentar.