Pengguna Windows sudah tidak asing lagi dengan yang namanya virus. Namun, bukan hanya virus yang menjangkiti sistem Windows, namun ada juga yang namanya Spyware, Trojan Horse, Rootkit, Adware, dan lain-lain. Semua itu disebuat Malware jahat, karena merusak sistem anda dan meninggalkan jejak error. Agar anda tidak terkena semua masalah ini, membangun proteksi yang mumpuni adalah hal utama yang harus anda lakukan.
Kenapa Sistem Windows Memiliki Banyak Malware Jahat?
Karena Windows merupakan sistem operasi paling populer dan digunakan 91% orang diseluruh dunia. Jadi, tidak heran Windows menjadi targetnya. Tidak mungkin orang membuat virus di sistem yang tidak populer bukan?
Ini juga terjadi di sistem dengan platform Android. Sistem Operasi mobile ini sekarang menjadi target bagi para pembuat virus. Intinya, semakin terkenal sebuah produk, maka orang akan membuat virus untuk produk tersebut.
Lalu, apa saja yang bisa anda lakukan untuk menjaga komputer kesayangan anda? Berikut tips yang dapat anda coba:
1. Menggunakan Windows Firewall
Windows Firewall adalah sebuah fitur yang diberikan Microsoft untuk melindungi anda dari serangan hacker, maupun serangan malware jahat. Sistem kerja Firewall adalah dengan melakukan filter terhadap jalur komunikasi antar gerbang di komputer dan gerbang internet. Bisa anda bayangkan Firewall adalah sebuah pos untuk mengecek semua barang-barang yang dibawa.
Windows Firewall telah hadir secara otomatis di Windows XP SP3 (SP1 dan SP2 tidak ada), Windows Vista, Windows 7, dan Windows 8. Tentu saja, Windows Firewall sudah dihidupkan secara default. Untuk melihat pengaturan Windows Firewall, anda bisa membuka Start dan mengetik “Windows Firewall” dan klik “Windows Firewall” pada bagian Control Panel.
Kemudian, jendela Windows Firewall. Jika semua berjalan dengan sempurna, semua pengaturan Windows Firewall akan hidup yang ditandai dengan warna hijau. Jika sudah seperti itu, komputer anda sudah terlindungi dari serangan hacker dan malware lainnya.
2. Menghidupkan UAC (User Account Control)
User Account Control adalah fitur yang pertama kali diperkenalkan di Windows Vista. UAC ini akan memberikan konfirmasi saat anda menjalankan program, seperti dibawah ini:
Mungkin, anda menganggap fitur seperti ini tidak ada gunanya, namun fitur ini sangat berguna untuk Windows anda. Karena semua program yang berjalan akan meminta konfirmasi dulu dari anda dan tidak bisa dijalankan secara sembarangan. Misalkan virus masuk ke komputer anda dan virus tersebut menjalankan program, tentu saja notifikasi UAC ini akan muncul.
Jadinya, UAC ini sangat penting untuk dihidupkan. Secara default, UAC sudah dihidupkan oleh Windows. Namun, jika anda ingin mengatur UAC lebih dalam lagi, anda bisa klik Start dan ketik “UAC” dan tekan enter. Jendela User Account Control akan muncul.
Ada 4 level tingkatan yang bisa anda pilih. Pilihan nomor 3 menjadi default-nya. Saran saya, biarkan saja seperti ini, kecuali anda ingin lebih aman lagi dengan menaikkannya ke nomor 4.
3. Selalu Update Windows
Melakukan update Windows sangatlah penting untuk menjaga komputer anda agar selalu aman dari serangan hacker maupun malware jahat. Tiap hari, hacker dan pembuat virus selalu menemukan cara baru untuk masuk ke sistem Windows. Untuk itu, Microsoft memberikan update, agar cara baru tersebut bisa ditutup dan hacker tidak bisa menembusnya.
Jadi, janganlah anda mematikan Windows Update, agar komputer anda secara otomatis menginstall update. Tiap hari, Windows akan mengecek apakah ada update baru untuk Windows anda. Jika ada, Windows akan otomatis mengunduh dan menginstallnya. Anda dapat melihat Windows Update dengan cara klik Start dan ketik “Windows Update” dan tekan enter.
Seperti gambar diatas, komputer saya memiliki 15 Update penting. Nantinya, semua update tersebut akan terinstall secara otomatis. Untuk melihat apa saja updatenya, klik saja “15 important updates are available”.
Update tersebut adalah update yang akan terinstall nantinya di komputer anda. Update tersebut berisi update keamanan dan juga beberapa fitur baru untuk Windows anda. Jadinya, pastikan selalu mengupdate Windows anda.
4. Menggunakan Antivirus dan Antispyware
Tentu saja, ini adalah aplikasi wajib untuk setiap komputer. Antivirus akan mencegah virus masuk dan Antispyware akan mencegah software jahat merusak sistem komputer anda. Selalu pastikan Antivirus dan Antispyware yang anda gunakan dalam keadaan paling baru dan up to date, agar virus dan malware jahat baru dapat segera terdeteksi.
Saya sarankan untuk memakai Antivirus yang sudah terkenal, seperti Avast, AVG, Avira, dan Microsoft Security Essentials. Keempat Antivirus ini juga sudah terinstall Antispyware di dalamnya, jadi anda tidak perlu khawatir. Install saja yang versi free dan anda tidak perlu merogoh kocek untuk membeli Antivirus Premium. Asalkan, Antivirus anda selalu up to date. Untuk komputer saya sendiri, saya percayakan dengan Microsoft Security Essentials. Sampai saat ini, semua virus belum ada yang masuk ke komputer selama masih menggunakan antivirus ini.
5. Internet Sehat
Internet merupakan ladang virus dan malware jahat lainnya. Jadi, perilaku internet sehat tentu saja dapat mengurangi kemungkinan terjangkiti virus. Banyak virus yang masuk ke komputer melewati software illegal dan situs porno. Berhati-hatilah juga terhadap website yang terlalu banyak iklannya. Karena banyak sekali website seperti itu memiliki malware jahat didalamnya jika anda klik.
Jika anda memiliki antivirus Avast, ia memiliki sebuah fitur unik yaitu Avast Webrep. Setiap website akan di rating oleh komunitas Avast berdasrkan level keamanan dari website tersebut. Contohnya adalah seperti pada gambar dibawah ini:
Jadi, anda dapat memeriksa terlebih dahulu website tersebut, apakah aman atau tidak dengan melihat ratingnya.
6. Pastikan anda memakai versi Browser terbaru
Browser adalah sebuah aplikasi untuk anda berinternet. Tanpa browser, anda tidak mungkin mengakses internet. Browser menjadi aplikasi pertama yang diakses oleh internet dan tentu saja, browser harus memiliki tingkat keamanan mumpuni, agar komputer aman.
Banyak fitur-fitur dalam browser yang dapat mencegah malware jahat. Contohnya saja pop-up blocker, do not track, dan lain-lain. Khusus untuk Internet Explorer, ia memiliki fitur SmartScreen Filter untuk memindai file yang anda download/unduh.
Bagi anda pengguna Mozilla Firefox, semenjak artikel ini diturunkan, versi terakhir dari Firefox adalah versi 22. Untuk Google Chrome, versi terakhirnya adalah versi 28. Internet Explorer versi terakhirnya adalah versi 10 dan Opera versinya adalah 15.
Kesimpulan
Dari berbagai tips yang saya berikan, adakah yang belum anda coba? Kalau ada, silahkan dicoba, supaya keamanan Windows anda bertambah. Sekian artikel hari ini, semoga bermanfaat. Terus kunjungi Windowsku, Pusat Informasi Komputer dan Windows untuk mengetahui artikel menarik lainnya.
Windows saya masih windows 7. Saya gak berani pakai internet semenjak ada malware WANNACRY di tahun 2017. Saya pernah tanyakan ke service komputer, katanya gpp pakai browsing, tapi windowsnya jangan di update. Benarkah begitu? Mohon batuannya… Terima kasoh banyak
Thanks so much for the post. Want more. Borgerding