Baru-baru ini, WhatsApp akhirnya menghentikan biaya berlangganan $1-nya secara resmi. Seperti yang kita ketahui bersama, WhatsApp gratis untuk digunakan pada tahun pertama anda menggunakannya. Dan biaya selanjutnya yaitu $1 per tahun, atau sekitar Rp. 13.000 per tahun. Namun realitanya, tidak banyak orang yang berlangganan WhatsApp.
Apa yang terjadi?
WhatsApp adalah aplikasi layanan chatting paling populer di seluruh dunia. Lebih dari 900 juta orang menggunakannya setiap hari. Agar WhatsApp dapat mengatur semua trafik tersebut, WhatsApp membutuhkan banyak sekali server kecepatan tinggi dan tentunya akan memakan banyak biaya.
Jika anda pengguna WhatsApp, anda pasti tahu bahwa WhatsApp tidak memiliki iklan layaknya aplikasi pesan cepat lainnya seperti BBM atau Line. Lalu, bagaimana cara WhatsApp menutupi semua biaya tersebut?
Ya, WhatsApp memberlakukan biaya berlangganan sebesar $1 setiap tahunnya. Pada saat artikel ini diturunkan, biaya berlangganannya adalah Rp. 12.000. Harga seperti itu untuk tiap tahun sudah pasti sangat murah. Apalagi anda mendapatkan layanan tanpa iklan yang mengganggu.
Dan resmi pada tanggal 20 Januari 2016, WhatsApp sudah menghilangkan biaya berlangganan di aplikasinya, sehingga anda dapat menggunakan WhatsApp selama-lamanya.
Namun, WhatsApp sebenarnya tidak memungut biaya apapun untuk layanannya
Pada gambar biaya berlangganan diatas, anda melihat bahwa WhatsApp yang saya gunakan akan berakhir pada tanggal 3 Oktober 2016. Dan saya sendiri pengguna WhatsApp semenjak saya masih menggunakan Nokia C6 pada tahun 2012. Namun, saya sama sekali tidak pernah membayar WhatsApp.
Lalu pertanyaannya, kenapa saya masih bisa menggunakan WhatsApp? Realitanya adalah WhatsApp secara otomatis memperpanjang masa aktifnya setiap tahun. Jika saya perhatikan di akun WhatsApp yang saya miliki, masa aktif akan bertambah 1 tahun 1 bulan sebelum masa berlangganan habis. Itu artinya, sebenarnya jika anda menunggu, anda tidak perlu membayar sepeser pun untuk menggunakan WhatsApp.
Alasan WhatsApp memperpanjang masa aktif secara gratis
Ini semua akibat WhatsApp melihat bahwa jika pengguna tidak memperpanjang layanan WhatsApp, itu berarti pengguna tersebut tidak memiliki kartu kredit atau debit untuk membayarnya. Alasan lainnya adalah ada beberapa negara yang ditunjuk oleh WhatsApp, agar negara tersebut tidak perlu membayar untuk menggunakan WhatsApp. India merupakan salah satu negara tersebut.
Untuk itulah WhatsApp memperpanjang masa aktifnya secara gratis. Jadi, anda tidak perlu repot-repot membayar WhatsApp dan mengabaikan halaman pembayaran yang ada di WhatsApp.
WhatsApp menghilangkan biaya berlangganan secara permanen
Akibat semakin banyaknya pengguna WhatsApp yang tidak membayar, WhatsApp harus menemukan suatu cara agar layanan pesan cepat ini tetap dapat bertahan. Dan seperti diketahui, WhatsApp sama sekali tidak tertarik dengan iklan dan membeberkan alasannya di blog.
Akhirnya, WhatsApp menghilangkan biaya berlangganan secara permanen dan menggantikannya dengan usaha lain. Di masa depan, WhatsApp akan menambahkan fitur agar layanan dari perusahaan pihak ketiga dapat hadir di WhatsApp, seperli layanan banking dan transfer uang.
Lalu, apa efeknya bagi anda?
Pertanyaan utama dari artikel ini adalah apa efeknya bagi anda. Jawabannya adalah tidak ada. Anda dapat menggunakan WhatsApp seperti biasa. Dan kabar baiknya adalah WhatsApp secara resmi menghilangkan biaya berlangganannya, sehingga semua orang dapat memakainya.
Kesimpulan
Apapun yang terjadi, semakin populer sebuah aplikasi, maka biaya untuk mengelolanya akan semakin besar. Begitu juga WhatsApp, mereka harus berpikir ulang bagaimana cara agar layanannya tetap aktif. Namun yang paling saya sukai yaitu mereka sama sekali tidak tertarik dengan iklan. Ya, menurut saya juga bahwa iklan di layanan chatting adalah ide buruk. Chatting seharusnya adalah personal dan tidak terganggu oleh siapapun, termasuk iklan. Apakah anda sependapat dengan saya?
Bagikan pengalaman anda selama menggunakan WhatsApp dan beri komentar apakah langkah yang diambil WhatsApp benar atau salah. Kunjungi pula Facebook Windowsku untuk mengetahui update terbaru seputar teknologi.
Update: Pada tanggal 20 Januari 2016, WhatsApp sudah menghilangkan tampilan biaya berlangganan di aplikasinya.
Gambar: Whrelf Siemens, Kiril Davarski, dan Svilen Milev melalui FreeImage