Di Windows 10, Microsoft telah menanamkan antivirus bawaan bernama Windows Defender. Windows Defender ini merupakan salah satu software keamanan dari Windows Security yang sudah tertanam. Lalu, bagaimana cara mematikan antivirus Windows 10 ini?
Mungkin ada beberapa alasan kenapa anda ingin mematikan antivirus Windows 10 ini. Bisa saja anda menemukan aplikasi yang menurut anda bukan virus, namun terdeteksi sebagai virus. Untuk itu, berikut cara mematikan antivirus Windows 10 yaitu Windows Defender.
Ada 3 cara yang bisa anda gunakan. Cara pertama yang merupakan cara yang paling kami rekomendasikan. Cara selanjutnya bisa anda gunakan jika dirasa cara pertama belum menjawab pertanyaan anda.
Perhatian!
Mematikan proteksi antivirus di Windows 10 dapat membuat komputer anda terkena virus. Pastikan saat anda melakukan hal ini, tidak membuka situs-situs yang dianggap berbahaya atau menyolok flashdisk agar terhindar dari masuknya virus.
1. Cara Mematikan Antivirus Windows 10 melalui Windows Security
Buka Start dan ketik “windows security” dan tekan enter. Atau, klik kanan pada icon Windows Security dan klik “View security dashboard”.
Selanjutnya, klik “Virus & threat protection”.
Setelah itu, klik “Manage settings”.
Selanjutnya, matikan seluruh opsi yang ada seperti Real-time Protection, Cloud-delivered protection, Automatic sample submission, dan juga Tamper Protection seperti gambar diatas. Perlu diperhatikan khusus untuk Real-time Protection, Windows 10 akan menghidupkannya kembali secara otomatis jika dirasa telah dimatikan cukup lama.
Jika anda ingin proteksi Windows Defender dimatikan secara permanen, lakukan langkah kedua dibawah ini.
2. Cara Mematikan Antivirus Windows 10 dengan Local Group Policy
Cara ini hanya bisa dilakukan jika anda menggunakan Windows 10 Pro atau Windows 10 Enterprise. Jika anda bingung dengan edisi Windows 10 ini, anda bisa membaca macam-macam edisi Windows 10 di artikel ini.
Langkah pertama, pastikan Tamper Protection masih dalam keadaan mati. Jika anda mengikuti cara nomor 1, Tamper Protection ini pasti sudah anda matikan.
Selanjutnya, buka Start dan ketik “gpedit.msc” dan tekan enter.
Setelah jendela Local Group Policy Editor terbuka, arahkan ke direktori dibawah ini:
Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus
Kemudian perhatikan jendela bagian kanan. Klik dobel pada “Turn off Windows Defender Antivirus” seperti gambar diatas.
Pilih opsi “Enabled”agar Windows mematikan Windows Defender. Jika sudah, klik OK. Langkah terakhir, silahkan restart komputer anda.
Setelah anda restart, anda mungkin melihat icon keamanan masih tetap sama yaitu berwarna hijau. Hal ini wajar karena Windows Defender merupakan bagian dari Windows Security.
Jika anda ingin menghidupkan Windows Defender kembali, lakukan cara nomor 2 ini. Hanya saja, jangan pilih “Enabled” tapi pilih opsi “Not Configured”.
3. Cara Mematikan Antivirus Windows 10 dengan Registry Editor
Menggunakan Registry Editor adalah opsi yang cocok jika anda tidak memiliki Windows 10 Pro atau Enterprise. Perlu diperhatikan adalah mengubah registry sangatlah berisiko dan dapat merusak jika tidak dilakukan dengan benar. Silahkan anda lakukan hal ini jika anda merasa sudah paham atau memiliki pengalaman sebelumnya.
Langkah pertama, pastikan Tamper Protection juga sudah dimatikan untuk melakukan cara ketiga ini. Kemudian tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela “Run”. Kemudian, ketik “regedit” dan tekan enter. Kemudian arahkan direktorinya ke:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender
Kemudian, klik kanan pada folder “Windows Defender” dan arahkan ke New > DWORD (32-bit) Value. Kemudian, beri nama “DisableAntiSpyware”.
Selanjutnya, klik dobel value yang baru saja anda ubah namanya. Ubah angkanya dari “0” menjadi “1”. Jika sudah, klik OK dan restart komputer anda.
Jika anda ingin balik ke keadaan semula, silahkan hapus saja value-nya dengan cara klik kanan value-nya dan klik “Delete”.
Kesimpulan
Dengan adanya Windows Defender, sistem operasi Windows 10 menjadi lebih aman semenjak pertama kali anda gunakan. Tidak seperti Windows 7 dan dibawahnya yang tidak memiliki antivirus sama sekali. Hal ini tentu berbahaya, apalagi tidak semua orang langsung memasang antivirus ketika menginstal Windows pertama kali. Artikel ini menjawab masalah anda jika anda ingin mematikannya untuk sementara maupun permanen.